Laporan Wartawam Tribun Sumsel M Ardiansyah
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tak tanggung-tanggung, sebanyak sembilan kali melakukan pencurian sepada motor akhirnya aksi Debi Saputra (29) terhenti.
Dua kakinya ditembak petugas saat penangkapan. Debi sempat melawan.
Tertangkapnya Debi, dari pengakuan Ruslan Abdul Gani (34) yang merupakan teman Debi saat mencuri motor di sembilan lokasi pencurian.
Warga Jalan PSI Lautan Lorong Kedukan 1 Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB 2 Palembang ini, ditangkap tidak jauh dari rumahnya, Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 02.00.
Polisi tak hanya mengamankan tersangka, dari tangan Debi polisi juga mengamankan barang bukti satu unit sepeda honda beat BG 5466 ACG, satu buah STNK motor, satu buah Cupu (pembuka kunci kontak motor, RED) dan satu buah kunci Letter T.
"Sudah sembilan kali curi motor. Kalau mau beraksi, aku jalan kaki biar lebih mudah. Bila berdua sama Ruslan, kami pakai motor. Aku yang eksekusi, sedangkan Ruslan menunggu di motor," ujarnya saat diamankan di Polda Sumsel, Rabu (11/12/2019).
Ia berkeliling mencari motor incarannya.
Baca: Buruh Bangunan Nekad Mencuri di Rumah Anggota Brimob
Setelah mendapatkan motor incarannya, tersangka langsung beraksi.
Dengan menggunakan cupu dan kunci litter T, tak kurang 5 detik motor berhasil dibawanya kabur.
Wilayah yang pernah jadi sasaran tersangka Debi antara lain di Halte Transmusi Bukit Besar, Simpang Tiga Bukit Besar, Musi 2, Sukarami, Sekojo Ujung , dua kali di kawasan Kertapati, di seberang musi 2 dan Pakjo.
"Semuanya motor beat yang aku sama Ruslan curi. Untuk yang di kawasan Plaju, aku bertugas memetik sepeda motor dan Ruslan yang mengawasi," katanya.
Kunci Letter T dan Cupu, menurut Debi, mereka berdua punya masing - masing. Kunci yang mereka miliki tersebut, dibuat langsung Ruslan.
Debi juga mengaku, yang mengajarinya mencuri motor dalam waktu singkat adalah Ruslan.
Motor hasil curian mereka, biasanya dijual ke Sungai Rebo Banyuasin dengan harga Rp 2,5 juta.
Uang hasil jual motor curian, digunakan untuk membeli sabu.
Baca: Pria Sidoarjo Ini Kaget Temukan Ini di Ujung Gang Saat Berusaha Cari Motornya yang Hilang
Sedangkan tersangka Ruslan yang dihadirkan mengungkapkan, bila ia mencuri motor hanya membutuhkan waktu 5 detik saja.
"Aku juga bisa curi motor dari belajar sama teman di sungai Rebo. Termasuk buat kunci letter T samo Cupu jugo belajar samo kawan," ungkap bapak dua anak ini.
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan kedua tersangka ini ditangkap di tempat berbeda.
Untuk modus yang digunakan yakni dengan cara berjalan kaki, ketika ada mangsanya keduanya pun berbagi tugas.
"Keduanya merupakan spesialis pencuri sepeda motor jenis Honda Beat, karena dari sembilan lokasi tempat pencurian sepeda motor yang mereka lakukan semuanya mencuri Honda Beat ," katanya.
Dikatakan Suryadi, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di kota Palembang jika ada merasa menjadi korban pencurian sepeda motor silahkan datang ke Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel.
"Kami menghimbau untuk melapor dan datang ke Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel jika pernah merasa menjadi korban kejahatan pencurian sepeda motor ," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Dua Kaki Tersangka Ini Ditembak Polisi, Sembilan Kali Debi Curi Sepeda Motor