Akibat perbuatan Fadril, Iin pun mengalami luka serius. Lengan kanannya nyaris putus. Luka terbuka sepanjang 20 cm tersebut harus mendapatkan sedikitnya 50 jahitan.
Belum lagi di bagian paha yang sembat terkena sabetan pecahan kaca.
Kini, Iin terbaring lemas di RSUD Lamaddukelleng Sengkang pasca kejadian tragis tersebut.
Sementara, Fadril kini mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Tempe.
Mula kejadian tersebut ketika Fadril mendatangi indekos Iin. Di dalam indekos tersebut, ada empat orang, termasuk Iin dan Fadril.
Saksi menyebutkan, Fadril datang dengan emosi yang memuncak dan langsung menganiaya Iin.
"Dari keterangan saksi, pelaku memukulkan botol ke kepala korban hingga pecah lalu pelaku ingin menusuk korban dengan pecahan kaca tapi dihalau hingga lengan kanan korban yang luka," kata Iptu Candra Said Nur. (TribunWajo.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini Motif Perempuan Asal Manado Dianiaya Pacar di Wajo, Diduga Karena Cemburu