News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekdes Keliki Tewas Kecelakaan Saat Pimpin Gotong-royong Bersihkan Sungai

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang merenggut nyawa Sekdes Keliki, I Nyoman Widnyana (32), Gianyar, Bali, Jumat (13/12/2019)

Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Eri Gunarta
 

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Pelaksana tugas (Plt) Perbekel Keliki, I Wayan Selamet mengatakan Sekdesnya, I Nyoman Widnyana mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat menuju RSU Ari Santi Ubud, Gianyar, Bali.

Widnyana mendapatkan tugas untuk gotong-royong membersihkan sungai bersama sejumlah prajuru banjar setempat.

“Sebelumnya, kami sudah bagi tugas. Karena di hari yang sama ada dua kegiatan. Satu kegiatan bersih-bersih bersama Trash Hero dan bersih sungai bersama prajuru banjar. Saya dapat bagian bersama Trash Hero,” ujar Selamet, Jumat (13/12/2019).

Namun saat menuju Kantor Desa Keliki, korban mengalami kecelakaan.

Selamet yang saat itu tengah mengadiri acara Trash Hero lantas pergi mengecek kondisi korban.

“Saya kira kecelakaan biasa, terjadi sampai meninggal dunia. Saya sangat kehilangan,” ungkapnya.

Akibat kecelakaan tersebut, gotong royong membersihkan sungai tetap dilakukan namun yang hadir saat itu hanya tiga prajuru dari Banjar Pacung dan Banjar Triwangsa.

“Gotong-royong dilakukan untuk mengantipasi longsor, dan pendangkalan,” ujarnya.

Selamet mengungkapkan, korban sudah mengabdi di Kantor Desa Keliki sejak lama.

Sebelum korban menjadi Sekdes Keliki tahun 2017, ia sempat bertugas sebagai PNPN dan staf pendamping desa.

Karena pengalamannya itu, Selamet selalu meminta petunjuk korban saat akan mengambil keputusan, maupun dalam merancang program.

“Beliau orangnya humoris, dan saat situasi sedang serius, beliau sangat serius. Dengan pengalamannya selama ini, saya tidak bisa lepas dari beliau saat melakukan sesuatu,” ujarnya.

Kecelakaan yang dialami korban ini, termasuk kecelakaan kerja. Lalu apakah ada pesangon dalam hal ini?

“Senin kami akan konsultasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, apakah dapat atau tidak, kami akan upayakan,” ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini