Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya memastikan akan membangun kompleks sekolah di eks lokalisasi Dolly pada 2020 mendatang.
Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
"Ini masih proses untuk perencanaan. Tahun 2020 akan dikerjakan. Lokasinya fix di situ (Gang Dolly), ada di salah satu wisma," kata Iman Krestian saat ditemui di kantornya, Kamis (12/12/2019).
Sejauh ini phaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya terkait rencana pembangunan kompleks sekolah di bekas tempat hiburan yang menjadi primadona bagi pria dewasa.
Iman Krestian menjelaskan, rencananya pembangunan SD dan SMP akan dibangun di salah satu wisma eks lokalisasi.
"Pembangunan sekolah ini rencananya untuk SD dan SMP," ujar Iman Krestian.
"Desain bangunan belum, masih kita perencanaan, masih kita cek disana," lanjut dia.
Iman Krestian menuturkan, pada tahun 2020 terdapat pagu anggaran senilai Rp 87 miliar lebih yang digunakan untuk merehabilitasi bangunan sekolah hingga pembangunan ruang kelas baru (RKB) di sejumlah SD dan SMP.
Baca: Tri Rismaharini Optimis Indonesia Raih Emas di Final Sepakbola SEA Games: Saya Prediksi Menang 2-0
Baca: Jelang Laga Final SEA Games, Bu Risma: Warga Surabaya dan Bonek Mendoakan Kemenangan Indonesia
Saat dilelang nanti, biasanya akan ada penurunan harga di beberapa lokasi sekolah yang akan direhabilitasi gedungnya.
"Nah, sisa uang dari beberapa lokasi sekolah yang direhabilitasi akan digunakan untuk (membangun) satu sekolah baru (di Dolly). Kita anggarannya seperti itu. Ada penyesuaian sekolah," ujar Iman Krestian.
Sebelumnya, Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, Pemkot Surabaya sudah banyak melakukan pembebasan lahan di eks lokalisasi Dolly.
Selain menjadi kampung wisata dan kampung laundry, kawasan Dolly memang direncanakan untuk dijadikan sekolah.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, prioritas APBD Kota Surabaya tahun anggaran 2020 akan difokuskan pada sektor pendidikan.
Dari total APBD senilai Rp 10,3 triliun, Tri Rismaharini menyebut, sektor pendidikan diberi porsi anggaran sebanyak 21 persen.
Baca: Nestapa Pilu Dina Oktavia Dicerai Suami karena Lahirkan Bayi Cacat, Walikota Risma Pun Turun Tangan
Baca: Singgung Risma Ikhlas Mati saat Tutup Dolly, Sujiwo Tejo: Apakah Erick Thohir Sudah Lakukan Itu?
Dengan porsi anggaran 21 persen dari total APBD Rp 10,3 triliun, Risma berencana membangun SD dan SMP dalam satu kompleks di eks lokalisasi Dolly.
"Kita sudah beli lahan di Dolly untuk sekolah, ini kami masih pikirkan. Nanti aku putuskan untuk bisa bangun SD dan SMP satu kompleks di wisma besar di sana," kata Tri Rismaharini.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tahun 2020, Pemkot Surabaya Bangun Sekolah di Eks Lokalisasi Dolly