TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Modus atau cara RK alias Ridhoyatul Khaer (20) menghabisi nyawa kekasihnya Asmaul Husna (21) terbilang cukup sadis.
Mahasiswa semester tujuh jurusan Perbankan Syariah Fakuktas Ekonomi UIN Alauddin Makassar itu, membunuh Asmaul Husna dengan cara menggorok leher korban.
Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin saat ditemui awak media di Mapolsek Manggala.
"Awalnya pelaku (Ridhoyatul Khaer) menutup wajah korban dengan bantal selama 15 menit," kata Iptu Syamsuddin.
Usai menutup wajah korban Asmaul Husna dengan bantal, Ridho sapaan pelaku, melihat kekasihnya itu masih bernapas.
Ia pun berinisiatif mengambil pisau di dalam dapur.
"Pelaku Ridho lansung masuk ke dalam dapur lalu mengambil pisau dapur dan kembali lagi ke dalam kamar dan mengiris (mengerek) leher korban," ujarnya.
Penuturan Iptu Syamsuddin itu berdasarkan pengakuan Ridho, yang telah mengakui bahwa ia sebagai pelaku pembunuhan mahasiswi asal Soppeng tersebut.
Sebelum ditangkap, Ridho menyempatkan hadir di lokasi ditemukannya mayat Asmaul Husna, Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar.
Baca: Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Tewas Bersimbah Darah, Pelakunya Diduga Pacar Korban
Baca: Anggota Polda Sulsel Briptu Andi Try Sandi Sumbang Emas Satu-satunya di Cabang Takraw SEA Games 2019
Kehadiran Ridho dengan gerak-gerik mencurigakan pun membuat polisi bergerak cepat untuk mengamankannya.
Aksi sadisnya itu dilakukan Ridho pada Jumat (13/12/2019) sore kemarin.
Saat itu Ridho dan Asmaul Husna hanya berdua di dalam rumah.
Untuk motif pembunuhan itu, polisi masih melakukan pendalaman.
Mahasiswi Tewas
Sebelumnya pelaku pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin Makassar Asmaul Husna (21) ditangkap polisi, Sabtu (14/12/2019) sore.
Pelaku berinisial RK (20) warga yang beralamat di perumahan Pesona Prima Griya.
"Pelaku berinisial RK mahasiswa semester 7 Fakultas Ekonomi UIN," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko.
Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Asmaul Husna.
Baca: Kurir Tewas Ditembak, 5 Kg Sabu yang Disita dari Tangannya Ternyata untuk Persiapan Malam Tahun Baru
Baca: Pria di Takalar Bawa Kabur Putri Kandung yang Dihamilinya karena Takut Dibunuh Warga Kampung
Sebelumnya, salah satu rekan Asmaul Hunah yang ditemui di sekitar lokasi kematian mahasiswi asal Soppeng itu mengungkapkan, RK yang disapa Ridho merupakan pacar korban.
"Info yang saya dapat, Ridho mahasiswa Perbankan Syariah, sudah diambil polisi. Setahuku pacaran memang," ujarnya yang enggan menyebut nama.
Asmaul Husna ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumah kerabatnya di Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, siang tadi.
Pemilik rumah diketahui merupakan ketua KPU Pangkep Burhan.
Asmaul Husna tinggal di rumah omnya (Burhan) selama enam bulan terakhir.
Ia tinggal bersama dua sepupunya.
Penemuan mayat itu, menggegerkan warga setempat.
Mayat mahasiswi semester tujuh itu pertama kali ditemukan tewas dalam kamar oleh sepupunya, Satriani, pukul 12.00 siang.
Satriani mengaku mendapati Asmaul Husna dalam kondisi telentang. Wajahnya tertutup bantal.
Baca: Pria Ini Mengaku Bunuh Pacarnya Sendiri Biar Terbebas dari Membiayai Pengobatan
Baca: Pelaku Teridentifikasi, Polisi Kejar Kelompok Penyerang Kampus UMI Makassar
"Datang tadi siang, saya buka pintu kamarnya sudah begitu (telentang)," ujarnya.
Pantauan di lokasi, juga ditemukan bercak darah di kasur dan bantal korban.
Jenazah mahasiswi asal Kabupaten Soppeng itu, kini dibawa Tim Dokpol Polda Sulsel ke RS Bhayangkara.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sadis! Cara Ridho Bunuh Kekasihnya, Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Bersimbah Darah