"Iya saya tahu itu salah, tapi mau gimana lagi saya terima saja," ucapnya sambil tersenyum.
ZA membantah telah menjual para korban kepada lelaki hidung belang. Sebab, dirinya hanya memperkerjakan para korban sebagai pemandu lagu.
"Saya hanya mempekerjakan mereka sebagai pemandu lagu dan saya menggajinya, begitu juga uang tips dari penjualan minuman botol itu. Kalau urusan short time (melayani tamu), itu urusan mereka masing-masing," ungkap ZA. (tribunbatam)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul 3 Remaja Dijual ke Tempat Karaoke, Polres Bintan Bongkar Human Trafficking