TRIBUNNEWS.COM -- Perselisihan antara AS dengan mantan istrinya SD di Desa Binjai Pirua, Kecamatan Lau, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, berujung maut, Sabtu (14/12/2019).
AS mengaku kesal, karena berselisih paham masalah anak dengan AS.
Kemudian, ia gelap mata dan membacok AS di rumahnya hingga tewas. Warga tidak mengira AS akan melakukan perbuatan keji tersebut.
Setelah mengetahui kondisi korban sudah meninggal dan bersimbah darah di dalam rumah, warga langsung menghubungi polisi.
Tak berselang lama, polisi berhasil membekuk tersangka AS di tempat persembunyiannya.
Berikut fakta selengkapnya :
1. Berawal dari cekcok
Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono mengatakan sebelum dibunuh, korban dan tersangka terlihat cekcok masalah anak.
Warga yang mengetahui perselisihan itu, tak ada yang berani melerai.
Karena dianggap hanya pertengkaran biasa. Namun, setelah tersangka pergi warga berinisiatif untuk melihat kondisi rumah AS.
Alangkah terkejutnya tetangga korban setelah mengetahui korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka di sekujur tubuh.
Baca: Mantan Suami Ussy Sulistiawaty Sempat Ngamuk saat Laga Persib, Kini sang Gubernur Disentil PSSI
Baca: Pria Pandawan HST Tega Cabuli Cucu Tetangganya Sendiri
Baca: Sikap Ayu Ting Ting Saat Mantan Suami Ingin Temui Anaknya
"Awalnya para tetangga korban mengira hanya cekcok biasa. Namanya urusan pribadi kan, jadi enggak berani juga tetangga melerai. Setelah cekcok itu beberapa tetangga datang melihat dan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Dany.
2. Polisi amankan bukti
Mendapat laporan warga, polisi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan sejumlah alat bukti.