Upaya ketiga masih dilakukan oleh tim Basarnas tetapi sumur tersebut sangat sempit.
Terlebih lagi tanah yang mulai longsor sedikit demi sedikit.
Sehingga kendala-kendala tersebut membuat tim Basarnas kesulitan untuk mengangkat mayat dari Jhonny Manoppo.
Upaya keempat dilakukan oleh salah seorang dari Mapala Unsrat.
Seorang mahasiswa tersebut turun dengan kepala terlebih dahulu.
Serta dibantu oleh tim Basarnas dari atas sumur.
Baca: Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Djoni Bilang pada Keluarga Dia akan Bunuh Diri
Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas dalam Sumur Kering, Ia Sering Berkata Akan Bunuh Diri
Dikarenakan badannya yang kecil sehingga dimungkinkan untuk mengangkat mayat tersebut.
Ketika sudah sampai 5 meter, salah seorang mahasiswa itu minta diangkat.
Dikarenakan ia melihat hal yang mistis di dalam sumur tersebut.
Saat sudah berhasil naik wajahnya pucat pasi.
Beberapa warga mendengar salah seorang tim Basarnas mengatakan bahwa di dalam sumur tersebut ada penunggunya.
Mahasiswa tersebut istirahat selama 5 menit baru ia mencoba berani untuk turun kembali.
Baca: BMKG Catat Gempa Bumi Guncang Melonguane Sulawesi Utara Minggu (15/12/2019) Siang
Baca: Lucinta Luna Naik ke Atas Genteng, Nangis Ancam Akan Bunuh Diri, Mendadak Takut Usai Atta Bilang Ini
Tapi ia meminta untuk ditemani oleh temannya yang sama-sama dari Mapala Unsrat.
Mayat berhasil diangkat oleh Tim Basarnas dan beberapa Mapala pada sekira pukul 00.30 Wita.
Dilihat dari video yang diberikan oleh salah satu warga, mayat tersebut dalam keadaan hanya memakai celana pendek berwarna merah.