Sebelumnya diberitakan, pasangan suami-istri Fitratul Khair dan Rahmati masih dirundung duka yang mendalam hingga Sabtu (21/12/2019) siang.
Kematian anak bungsu mereka, Kasih Arsyfa Salsabilla binti Fitratul Khair pada usia 2,5 tahun membuat mereka masih terus berkabung.
Baca: Seorang Pelajar SD di Garut Tewas Disengat Tawon
Baca: Seorang Murid SD Tewas Disengat Tawon, Tiga Lainnya Luka-luka, Begini Kisahnya
Baca: Balita di Bekasi yang Meninggal di Mobil Tua Diketahui sedang Main Petak Umpet
Betapa tidak, putri bungsunya itu meninggal tidak biasa.
Dia menghembuskan napas terakhir setelah disengat tawon.
Peristiwa malang ini terjadi tidak jauh dari rumah mereka di Kampung Madong, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kamis (19/12/2019) silam.
Hari itu sekitar pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), Kasih bersama Galang, saudara tuanya dan Ajura, kakaknya bermain petak umpet.
Beberapa teman sebaya ikut bermain bersama mereka.
"Saat asik bermain, tiba-tiba mereka melihat sarang tawon. Mereka lalu melemparinya dengan batu," ujar Supardi, paman korban.
Dalam waktu sekejap, tawon pun langsung menyerang mereka.
Galang, Ajura dan Kasih tersengat tawon.
Ketiganya sempat berlari ke rumah.
Mereka lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Raja Ahmad Thabib di Kota Tanjungpinang.
"Setelah mendapat penanganan medis, nyawa Kasih tak bisa tertolong. Gigitan tawon cukup parah, hampir di sekujur tubuhnya," sebut Supardi.
Jenazah Kasih dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum, Kampung Tirtomulyo, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Jumat (20/12) siang.
Sementara kondisi dua saudara Kasih, Galang dan Ajura saat ini masih dirawat di RSUP Kepri.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kronologis Bocah Perempuan Tewas Setelah Disengat Tawon, Sempat Main Petak Umpet