Setelah memberikan pertolongan pertama, kakak ipar korban langsung ke kebun mencari kedua orang tua korban.
Kaget bukan kepalang, saat diberitahu Abd Rahim dan Nurbaya berlari secepatnya dan menghampiri korban Sa.
"Nurbaya langsung merangkul putrinya dan masih sempat menyuapi nasi. Tapi saat itu, korban muntah-muntah dan mereka membawanya ke Puskesmas Bantimala sekitar pukul 18.10 Wita," ungkapnya.
Di Puskesmas, tidak ada perubahan kondisi Sa semakin parah hingga dia dirujuk ke RSUD Batara Siang sekitar pukul 18.25 Wita.
Mereka tiba di RSUD Batara Siang sekitar pukul 18.50 Wita untuk penanganan lebih lanjut.
Baca: Tak Tahan Dituduh Guru Curi Ponsel, Pelajar 15 Tahun Bunuh Diri Lompat dari Lantai 9
Baca: Wanita 20 Tahun Bunuh Diri Lompat dari Atas Mal, Begini Curhatannya di Facebook Sebelum Meninggal
"Jadi almarhumah sempat diperiksa oleh dokter tetapi sekitar 10 menit korban gawat hingga meninggal dunia," jelasnya.
Malam itu, jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka sekitar pukul 20.55 Wita dengan menggunakan mobil ambulans.
Sesuai keterangan ibu kandung Nurbaya, korban selalu berhalusinasi melihat almarhum kakaknya yang telah meninggal dunia.
Menurut keterangan keluarga, korban tidak memiliki permasalahan di sekolah.
Sementara itu, berdasarkan hasil visum, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
Jenazah saat ini sudah dimakamkan di pemakaman belakang Polsek Tondong Tallasa Pangkep.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Siswi Tewas Minum Racun di Pangkep, Kepsek SMA 8 Tondong Tallasa: Dikenal Rajin ke Sekolah