TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Teror ular kobra di Kabupaten Jombang berlanjut. Kali ini menimpa warga Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang, Senin (23/12/2019).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, mendapat laporan salah satu warga bernama Silvi (27) yang mengaku rumahnya dimasuki ular kobra Jawa ini.
Sedikitnya, ada 15 ekor ular kobra yang ditemukan di rumah tersebut.
Dalam penyisiran, para petugas menggunakan tongkat penjepit ular.
Selain di dalam rumah, petugas juga menyisir sekitar rumah tersebut.
Hasilnya, petugas menemukan anakan ular kobra.
Petugas juga menemukan sisik ular yang bertebaran di lokasi.
Terakhir, ditemukan puluhan cangkang telur kobra yang sudah menetes.
Seluruh temuan itu kemudian dikumpulkan, sedangkan anakan ular kobra dimasukkan ke dalam botol.
Dalam penyisirian itu, petugas dari BPBD dibantu warga.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang Gunadi menjelaskan, pihaknya mendapat laporan di rumah Silvi banyak berkeliaran ular baik kecil maupun besar.
"Akhirnya kami menurunkan tim guna mencari sarang ular tersebut," ungkap Gunadi, kepada SURYA.co.id, Senin (23/12/2019).
Baca: Ular Kobra Sepanjang 1 Meter Diamankan Petugas Damkar dari Lemari Dapur Warga di Cipayung
Baca: Warga Cipayung Panik Lihat Ular Kobra Masuk ke Dapurnya
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, sudah 15 ekor ular yang ditemukan di sekitar lokasi.
Hewan reptil itu kemudian dibunuh oleh warga.
Sedangkan dalam penyisiran petugas BPBD, ditemukan anakan ular, belasan cangkang telur, serta sisik ular.
"Artinya, di rumah ini memang digunakan berkembang biak ular kobra. Kami temukan cangkang telur kobra, sisik ular, serta anakan kobra. Untuk induk belum ditemukan. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan rumah agar tidak digunakan sarang Kobra dan tikus," kata Gunadi.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Teror Kobra di Jombang Berlanjut, BPBD Temukan Banyak Sisik dan Cangkang Telur Ular