TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan maut di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Kecelakaan Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang tersebut terjadi pada Selasa dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara mengatakan akibat kecelakaan tersebut sebanyak 25 orang meninggal dunia dan 13 lainnya mengalami luka-luka.
Kini ketigabelas korban luka tengah mendapat perawatan di satu rumah sakit.
"Rata-rata luka terbuka, patah tulang, akibat benturan saat proses tergulingnya bus," kata Dolly dikutip dari channel YouTube metrotvnews, Selasa (24/12/2019).
Menurut Dolly jumlah korban bisa bertambah.
"Kini kami sedang melakukan proses penyisiran di lokasi"
"Ditakutkan ada korban-korban lain yang hanyut", tambah Dolly.
Untuk penyebab kecelakaan, hingga kini kepolisian masih melakukan penyidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Penyebab kecelakaan harus diselidiki secara rinci. Belum bisa kami mengatakan karena rem blong"
"Di lokasi terlihat bekas rem di situ, ada jejak," kata Dolly.
Dolly melanjutkan, kondisi lokasi kejadian kecelakaan berupa daerah pegunungan dengan sejumlah tikungan yang tajam.
Terdapat sarana dan prasarana lalulintas di jalur tersebut dinilai cukup memadahi.
"Lampu lalulintas, papan himbauan, sudah cukup," terangnya.
Dolly menambahakan sebetulnya kawasan tersebut jarang terjadi kecelakaan.
"Daerah cukup jarang kecelakaan," kata Dolly.
Kondisi saat ini arus lalulintas di lokasi kecelakaan cukup lancar. Baik kendaraan roda 2 dan 4 masih bisa melintas.
"Untuk kendaraan berat kita alihkan," tutup Dolly.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)