TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Kepolisian hingga kini masih terus mengumpulkan keterangan dan barang bukti terkait kasus penemuan mayat wanita cantik bernisial BU (24) di kebun jagung milik Perhutani, Ngawi, Jawa Timur.
BU (24) wanita asal Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, ditemukan tewas, Senin (23/12/2019) sekitar pukul 08.00 dalam keadaan tanpa busana.
Diketahui, sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan kepada ibunya saat keluar rumah.
Baca: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan Bambu Mojokerto, Warga Sempat Mengira Boneka
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat, ketika dikonfirmasi, Selasa (24/12/2019), mengatakan korban sempat pamitan kepada ibunya, terakhir kali sebelum ditemukan tewas.
"Minggu (22/12/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIB, pamit kepada ibunya. Katanya mau diajak makan sama teman-temannya, mau ditraktir. Tapi tidak menjelaskan dengan siapa, dan di mana, nggak jelas. Pamitan sama ibunya," kata AKP Khoirul Hidayat saat dikonfirmasi.
Ia menuturkan, korban yang hanya menyelesaikan pendidikan hingga bangku SMP sehari-hari jarang berkomunikasi dengan ibunya.
"Di rumah hidup dengan ibunya, dia memang anak tunggal. Bapaknya sudah di Kalimantan 10 tahun yang lalu. Jadi kalau di rumah sama ibunya, karena sama-sama sibuk jadi jarang komunikasi. Ibunya guru, umurnya sekitar 40 tahun," katanya.
Sementara itu, polisi masih menunggu hasil autopsi dari dokter RS Bhayangkara Kediri.
Kepolisian hingga saat ini sudah memeriksa sekitar enam orang saksi.
Di antaranya warga yang pertama kali menemukan jasad korban dan keluarga korban.
Baca: Identitas Wanita Cantik Asal Ngawi yang Tewas di Kebun Jagung Terungkap, Profesi Korban Pemandu Lagu
"Untuk hasil autopsi belum turun. Saya belum baca laporannya," katanya.
Dia menambahkan, seusai dilakukan autopsi, korban dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman desa setempat.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tak dikenal, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah BKPH Kedunggalar, Dusun Pojok, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu.
Wanita berkulit putih ini ditemukan pada Senin (23/12/2019) sekitar pukul 08.00 oleh warga setempat.
Baca: Penemuan Mayat Pria di Ladang Gegerkan Warga Tabanan Bali
Saat ditemukan, kondisi jasad dalam keadaan terlentang di kebun jagung, tanpa pakaian.
"Betul telah ditemukan mayat seorang perempuan Mrs X yang tergeletak di kebun jagung, keadaan sudah meninggal dunia, keadaan telanjang bulat," kata Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto, saat dihubungi, Senin (23/12/2019).
Dia menuturkan, diduga wanita yang belum diketahui identitasnya itu merupakan korban pembunuhan.
Sebab, ditemukan beberapa luka seperti bekas pukulan pada kepala, mata kiri, dan bekas cekikan pada leher korban.
"Dugaan sementara seperti itu, masih dalam penyelidikan dan pendalaman," katanya.
Bekas cekikan di leher
Kepolisian sudah mengantongi identitas mayat wanita cantik yang ditemukan di kebun jagung, Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah BKPH Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, Senin (23/12/2019).
Diketahui mayat wanita berkulit putih tersebut, berinisial BU warga Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Korban sehari-hari bekerja sebagai pemandu lagu.
Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, saat dihubungi, Senin (23/12/2019), mengatakan diduga BU merupakan korban pembunuhan.
Baca: Guru SMP di Jombang Ditemukan Tewas di Rumahnya dengan Luka Sayat, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
Hal itu berdasarkan temuan adanya beberapa luka di kepala dan bekas cekikan pada leher korban.
"Dugaan sementara seperti itu, masih dalam penyelidikan dan pendalaman," kata AKBP Dicky.
Saat ditemukan, kondisi wanita ini dalam keadaan tidak berbusana atau telanjang bulat.
Belum dapat dipastikan, apakah korban juga merupakan korban pemerkosaan.
Baca: Wanita Cantik Asal Ngawi Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun Jagung, Ada Bekas Cekikan di Lehernya
Hal itu dikatakan, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat, saat dihubungi.
"Kalau diperkosa, kami belum bisa menentukan. Karena belum diautopsi, kami masih menunggu dokter," katanya.
Dia menuturkan, korban diduga dihabisi nyawanya sekitar pukul 02.00 dini hari, atau sekitar empat jam sebelum ditemukan.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan luar dari tubuh korban.
"Masih baru, sekitar empat jam dari ditemukan sekitar pukul 08.00, kondisinya masih lemas, masih segar," jelasnya.
Baca: Misteri Kematian Hakim Jamaluddin, 38 Saksi Diperiksa hingga Informasi Tak Biasa Diungkap Wanita Ini
Dari hasil olah TKP sementara, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya sepatu dan tas milik korban.
Namun polisi tidak menemukan kartu identitas dan ponsel milik korban, serta benda berharga lainnya.
Jasad korban ditemukan sekitar 50 meter dari jalan.
Baca: Momen Kebersamaan Jokowi dan Ahok, Reuni setelah BTP Jadi Komisaris Utama Pertamina
Ada kemungkinan, kendaraan diparkir di jalan, kemudian korban dan pelaku berjalan menuju kebun jagung.
"Kalau pelaku membawa kendaraan, mungkin ditaruh di jalan. Karen tanaman jagung di kebun itu rapat, dan tidak rusak," imbuhnya.
Penulis: Rahadian Bagus
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Janda Pemandu Lagu Ngawi Tewas di Kebun Jagung, Sempat Pamit ke Ibunya Bilang Ditraktir Teman Makan