Minuman itu racikan yang berisi komix, minuman serbuk berenergi dan minuman beralkohol.
Bunga pergi dari rumah siang hari, bersama pacarnya.
Mereka ini ke penginapan di kawasan Sangatta Utara.
Sampai di penginapan, sudah ada lima teman pacarnya Bunga menunggu.
Di situlah, Bunga diajak mengonsumsi minuman oplosan hingga mabuk.
"Dalam kondisi mabuk itulah, mereka secara bergantian merudapaksa Bunga,” beber Ferry.
Tak hanya di satu penginapan.
Malam harinya, mereka pindah ke penginapan lainnya dan melakukan hal yang sama pada Bunga.
Hingga akhirnya ayah Bunga bersama polisi yang sedang berpatroli menemukan mereka di penginapan yang kedua.
Pada pihak kepolisian, ayah Bunga mengaku anaknya pergi dari rumah sejak siang hari.
Saat itu, ia sempat menyuruh Bunga membuatkan susu untuk keponakannya yang masih bayi.
Saat si bayi menangis, sang ayah langsung memanggil Bunga, tapi tak ada jawaban.
Di kamarnya juga tak ada.
“Ayahnya sempat menghubungi handphone Bunga. Tapi tidak aktif. Lalu bersama keluarga melakukan pencarian,” ujar Ferry.