Baca tanpa iklan
Sopir bus Sriwijaya yang masuk jurang di Pagar Alam tunjukkan gelagat aneh dan ucap kalimat tak biasa saat pamit. Ini ungkapan sang ayah!
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan bus Sriwijaya dengan tujuan Palembang dari Bengkulu di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo Pagar Alam, Sumatera Selatan menyisakan duka yang mendalam.
Kecelakaan yang terjadi pada Senin, 23 Desember 2019 malam, sekitar pukul 23.15 WIB.
Bus tersebut menabrak beton dan terjun ke sungai di Liku Lematang, Kota Pagar Alam.
Kecelakaan ini menyita perhatian publik, pasalnya banyak memakan korban jiwa.
Tercatat total korban meninggal akibat kecelakaan bus ini yakni 35 orang dan terdapat 13 korban selamat.
• Kesaksian Korban Selamat Bus Sriwijaya, Nyaris Terbalik, Teriak dan Berpegangan di Batang Pohon
Sebelum mengalami insiden tragis, sopir bus Sriwijaya, Ferri ternyata sudah menunjukkan sikap tak biasa sebelum berangkat kerja.
Gelagat aneh tersebut terjadi secara tiba-tiba dan dirasakan oleh sang istri.
Hal itu diungkapkan oleh ayah kandung Ferri, Jalaluddin (55).
Diungkapkan Jalaluddin, sikap tak biasa dari Ferri tersebut menjadi firasat buruk bagi keluarga mereka sejak Ferri berangkat pada Minggu (22/12/2019).