Secara umum, fenomena tanah gerak di Kabupaten Trenggalek tergolong hal yang wajar.
Utamanya terjadi musim peralihan antara kemarau dan penghujan.
"Wajar di musim seperti ini," imbuh Joko Rusianto.
Paling sering, fenomena tanah gerak terjadi di Kecamatan Tugu, Bendungan, dan Panggul. Ketiganya berada di wilayah pegunungan.
Kejadian di Desa Melis tergolong berbeda karena terjadi di dataran rendah.
"Tapi tidak selalu di pegunungan, di daratan rendah juga bisa terjadi," ujar Joko Rusianto.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Fenomena Tanah Retak di Desa Melis Trenggalek Bikin Warga Khawatir, 'Baru Pertama Kali Terjadi'