Mendengar ada teriakan, tetangga korban langsung berhamburan keluar dan mencari sumber suara.
Namun saat Tribun Bali mencoba menanyakan ke tetangga korban, tak satupun yang mau angkat bicara mengenai kasus ini.
Selain itu, melihat lagi ke dalam kos, Tribun Bali mendapati raut kesedihan dan kondisi yang syok dari keluarga korban.
"Belum bisa ya mas," ucap seorang anggota keluarga.
Berdasarkan informasi yang Tribun Bali himpun, korban Raning dikabarkan berstatus pisah ranjang dengan suaminya.
Korban menikah dengan laki-laki berinisial RWS (32) asal Madiun, Jawa Timur.
Dari informasi di lapangan saat Tribun Bali ke TKP kejadian, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, suami korban sempat datang ke kos korban pada dini hari.
"Kabarnya sudah pisah ranjang. Saat sebelum kejadian, suami korban datang ke TKP.
Kemudian, saat anak korban hendak membangunkan ibunya, ia melihat korban sudah meninggal," ujar sumber.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, diduga kasus pembunuhan ini dilakukan oleh orang terdekat korban.
Bahkan diduga pelaku pembunuhan mengarah ke suami korban RWS, yang kini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan," ujar Kombes Pol Ruddi Setiawan.
Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan SMF RSUP Sanglah atas jenazah Raning, kondisi lambungnya, namun penuh dengan urine.
Baca: Kronologi Seorang Ayah di Tangerang Bunuh Anaknya yang Masih Balita
Baca: Nurdin Usap Darah Sang Istri ke Wajah Usai Membunuhnya, Agar Tak Didatangi dan Diganggu Arwah