Dari enam kejadian itu, empat di antaranya tewas.
Sementara dua orang lain mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Korban yang selamat adalah Marta Rolani (24), petani kopi di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, yang diserang oleh seekor harimau pada Senin (2/12/2019).
Baca: Bus Sriwijaya yang Jatuh ke Jurang Pagaralam Berusia Senja, Ketua YLKI: Ini Aneh Sekali
Baca: Buntut Kecelakaan Bus Sriwijaya, Kapolres Pagaralam Akan Gelar Razia di Sekitar Lokasi
Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka cakaran di bagian paha kanan, perut dan bokong.
Lalu korban selanjutnya adalah Irfan (19), wisatawan taman Gunung Dempo, Kota Pagaralam, yang harus menjalani perawatan di rumah sakit, karena mengalami luka robek yang serius.
Ia diterkam harimau ketika sedang kamping bersama rekannya pada Sabtu (16/11/2019).
Selanjutnya Kuswanto (57), petani kopi di Kabupaten Lahat yang tewas diterkam harimau, Minggu (17/11/2019).
Selanjutnya Yudiansah Harianto (40) yang tewas dalam kondisi tinggal tulang usai diterkam harimau ketika berada di kebun yang ada di Desa Bukit Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Kamis (5/12/2019).
Kemudian Mustadi (50) tewas diterkam harimau ketika berada di kebun yang terletak di ataran pedamaran Hutan Seribu, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, Kamis (12/12/2019).
Lalu Suhadi (50) yang ditemukan tewas dalam kondisi bagian tubuh tercecer di dalam kebun yang berada di areal Lekung Benuang, Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan 24 Desember lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Sulis Warga Talang Tinggi Muara Enim Diduga Tewas Diterkam Harimau, Pamit Mau Mandi