Namun selimut itu penuh darah.
Sedangkan ibundanya, Lasi, terlihat berada di samping Putri.
Saat membuka selimut, Rini menemukan adiknya tewas bersimbah darah.
Ia pun melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Berkebutuhan khusus
Melansir Surya.co.id, warga setempat menuturkan, Lasi pernah mengalami gangguan kejiwaan.
Bahkan Lasi selama ini juga rutin berobat jalan karena menjadi pasien tetap dokter spesialis kejiwaan di RS Amelia di Kediri.
Beberapa tahun silam, Lasi juga pernah melakukan upaya bunuh diri, namun gagal.
Sehingga saat melakukan perbuatan tersebut pada anaknya, diduga gangguan kejiwaan Lasi tengah kambuh.
Dirujuk ke RSJ
Usai mendapatkan laporan, polisi menangkap Lasi. Ia dibawa ke Mapolres Kediri.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar mengaku telah mendapatkan informasi mengenai gangguan kejiwaan yang pernah dialami Lasi.
"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang untuk mendapat rekam medis," kata Gilang, seperti dilansir dari Surya.co.id.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti pisau yang diduga digunakan menggorok leher anaknya.
Baju Putri yang berlumuran darah juga turut disita.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor Icha Rastika), Surya.co.id