TRIBUNNEWS.COM, MUARA ENIM - Ratemi (50) dan Purwanto (50) tak menyangka putri pertamanya Sulis Setiawati (30) menjadi korban keganasan harimau.
Sulis Setiawati, warga Dusun V Sidodadi Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim diduga diterkam Harimau saat sedang mandi.
Tampak suasana duka menyelimuti kediaman Purwanto yang tak lain orang tua korban.
Tetangga pun tak henti-hentinya berdatangan.
Baik yang ingin menyampaikan bela sungkawa maupun yang ingin tahu cerita terkait kejadian yang menimpa ibu dari satu anak tersebut.
Baca: Wanita Muara Enim Tewas Diterkam Harimau, Diduga Jasadnya Dibawa ke Atas Jurang Lalu Menggelinding
Dikatakan Ratemi (50) sebelum tewas, korban masih sempat bertemu dan pamit dengannya karena ingin mandi sembari mengecek kebun durian miliknya yang sedang berbuah.
"Dia sempat pamit dengan saya dan bilang katanya mau mandi di kebun, namun sempat saya suruh bayar arisan dulu dan kemudian dia sempat minta makan di rumah neneknya," katanya, Sabtu (28/12/2019).
Ia juga mengungkapkan setelah korban pergi mandi, hingga sore korban tak kunjung pulang.
"Tiba-tiba saya dengar wak korban, kakak saya pulang kerumah dan bilang bahwa ia bertemu dan berhadapan dengan harimau, ukurannya sekitar 2 meter."
"Ia sempat bertatapan langsung dan saling berhadapan, perlahan-lahan mundur dan langsung berlari, mendengar hal tersebut saya tidak banyak bicara, saya langsung teringat Sulis yang sedang mandi, karena lokasi harimau yang dilihat wak Sulis tidak berjauhan dengan tempat ia mandi."
Baca: Pamit Mandi, Warga Muara Enim Ini Tewas dengan Luka Cakaran dan Gigitan, Diduga Diterkam Harimau
Sesampainya di lokasi pemandian, Ratemi langsung mencari Sulis, tapi dia sudah tidak ada, sementara alat mandinya masih ada.
"Saya panik dan berusaha menncari dia, handuknya saya temukan sudah bergeser dari tempat pemandiannya, tapi tetap tidak bertemu. Saya langsung pulang dan memberitahu keluarga untuk membantu mencari Sulis," ungkapnya.
Dikatakan Ratemi, Sulis adalah anak pertamanya dan telah memiliki satu orang putra bernama Reka Wijaya (9).
Baca: Jasad Sulis Ditemukan Penuh Luka Cakaran dan Gigitan, Diduga Diterkam harimau
"Sulis sudah pisah dengan suaminya, sehari-hari ia bergantung hidup dengan berkebun dan setelah Sulis tidak ada ini, kamilah yang akan mengasuh anaknya, kasian Reka, masih kecil sudah di tinggal ibunya untuk selama-lamanya," katanya.