TRIBUNNEWS.COM - Sulaiman, satu dari dua tersangka kasus pembunuhan Ruslan Sani, driver taksi online di Perumahan Gandus Asri Palembang mengaku kenal dengan Abib Samudra alias Iwan baru satu bulan.
Diberitakan sebelumnya, Ruslan Sani tewas di tangan Sulaiman dan Iwan.
Dilansir Sripoku.com, Sulaiman bertemu dengan Abib alias Iwan sekitar satu bulan lalu di sekitar jembatam Ampera.
Diakuinya, Abib saat itu sedang mencari mobil yang pernah menabrak keponakannya.
Sesaat sebelum kejadian nahas pada Sabtu (28/12/2019) malam itu, Sulaiman mengaku saat itu Abid hendak memberi pelajaran terhadap sopir mobil yang dimaksud.
Sulaiman yang merupakan warga jalan Untung Suropati, jeluntung Provinsi jambi ini mengaku awalnya hanya membantu Abid untuk membantu memesan taksi online.
“Saya cuma bantu dia (Abib-red) pesan taksi online pakai ponsel saya," tutur Sulaiman saat gelar perkara di Polrestabes Palembang, Senin (30/12/2019).
Awalnya tidak ada niat untuk membunuh sopir taksi online itu.
"Katanya cuma mau memberi pelajaran, tidak sampai ada niat membunuh, dia melawan dan mencoba menusuk saya, tapi saya tahan dan balikkan pisau kena perutnya," ucap Sulaiman.
Keponakannya Diserempet
Sementara itu, Abib alias Iwan mengatakan awal mula kasus itu terjadi saat keponakannya diserempet di dekat flyover Jakabaring Palembang.
Saat itu, keponakannya sedang berjalan kaki dan diserempet oleh Ruslan Sani yang merupakan driver taksi tersebut.
Sepanjang hari sabtu itu, Abib mengaku menggunakan ponsel milik Sulaiman untuk mencari driver taksi yang dimaksud.
Bahkan sejak pukul empat sore hingga pukul delapan malam ia telah membatalkan orderan karena tidak sesuai dengan driver yang dimaksud.