News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jasadnya Ditemukan Tak Utuh Lagi, Penyebab Kematian Susilo Masih Misterius

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susilo Sudarman (59) warga Desa Mandiangin, Kabupaten Sarolangun ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh. Ia tewas dengan kaki kanan hilang hingga sebatas paha. Tubuhnya ditemukan mengapung di Sungai Butang, Desa Talang Serdang, tidak jauh dari kebunnya.

TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Susilo Sudarman (59) warga Desa Mandiangin, Kabupaten Sarolangun ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh.

Ia tewas dengan kaki kanan hilang hingga sebatas paha.

Tubuhnya ditemukan mengapung di Sungai Butang, Desa Talang Serdang, tidak jauh dari kebunnya.

Hingga kini, penyebab kematian korban masih misterius.

Namun, warga dan keluarga menduga bahwa tewasnya korban diakibatkan oleh serangan binatang buas.

Camat Mandiangin, Pajardin ketika dikonfirmasi mengatakan kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya di wilayahnya.

"Sebelumnya belum pernah," katanya, Jumat (3/1/2020).

Baca: BREAKING NEWS: Jasad Pria Ditemukan di Pinggir Jalan Pajajaran Bogor, Kepalanya Terluka

Baca: Kronologi Warga Pergoki Orang Buang Mayat Sopir Taksi Onlie dari Dalam Mobil

Ia belum bisa berkomentar banyak terkait dengan tewasnya warga Desa Mandiangin tersebut.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah akibat dari penyerangan binatang buas ataukah tindakan kejahatan.

Namun ia menginformasikan jika menurut warga memang berkemungkinan dan diduga korban dimakan buaya.

Hanya saja diakui Camat Mandiangin ini, sejak berada di Mandiangin tidak pernah adanya keberadaan binatang buas ataupun sampai penyerangan binatang buas.

Susilo Sudarman (59) warga Desa Mandiangin, Kabupaten Sarolangun ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh. Ia tewas dengan kaki kanan hilang hingga sebatas paha. Tubuhnya ditemukan mengapung di Sungai Butang, Desa Talang Serdang, tidak jauh dari kebunnya.Foto TKP penemuan jasad Susilo. (Tribunjambi/Wahyu Herliyanto)

"Belum ado, buayo, ular, sampai sekarang belum ado," tegasnya.

Dengan peristiwa itu, ia akan mengkrosecek kembali terkait tewasnya warga Desa Mandiangin dengan kondisi mengenaskan itu.

Ia mengimbau agar warga yang berada di daerah aliran sungai (DAS) agar lebih waspada lagi melalukan aktivitas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini