Yuskal juga menyampaikan, Dirut KAI meninjau lokasi Dipo KRL Bukit Duri dengan didampingi Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Wiwik Widayanti.
Edi Sukmoro pun berdiskusi dengan jajaran KCI untuk mencari solusi agar Dipo Bukit Duri dapat berfungsi kembali.
Selain itu, menurut Yuskal, Edi Sukmoro juga memeriksa lokasi area los untuk mendapatkan gambaran langsung tentang kondisi Dipo Bukit Duri.
Edi Sukmoro pun memeriksa perlengkapan pembuangan air seperti pompa agar siap digunakan untuk membuang air yang menggenang.
Menurut Yuskal, kini air yang sebelumnya menggenang di area dalam dan sekitar los sudah surut.
"Sore ini sekitar pukul 17.00 WIB, air di Dipo KRL Bukit Duri sudah mulai surut," terangnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, petugas sudah mulai membersihkan sisa-sisa lumpur dan merapikan kembali alat-alat perawatan KRL yang tersedia.
"Dengan kembali berfungsinya Dipo KRL Bukit Duri, maka pengoperasian KRL dapat berjalan normal kembali," kata Yuskal.
"Hal itu dikarenakan Dipo KRL Bukit Duri merupakan salah satu aspek penting dalam kelancaran operasional KRL, dimana pelaksanaan Daily Check KRL dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional KRL setiap harinya," sambung dia.
Yuskal menyampaikan, lokasi Dipo KRL Bukit Duri yang berdekatan dengan Sungai Ciliwung juga mengakibatkan Dipo Bukit Duri menjadi lokasi yang rawan banjir saat musim hujan tiba.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)