TRIBUNNEWS.COM - Masyrakat Purworejo dihebohkan dengan munculnya Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Purworejo.
Pimpinan Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo ini dipanggil Sinuhun Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu Dyah Gitaraja.
Kerajaan ini mengklaim beberapa hal, diantaranya bahkan mengklaim memiliki kekuasaan di seluruh di dunia.
Dilaporkan TribunJateng, mereka mempunyai bangunan layaknya keraton pada umumnya dan bahkan memiliki batu yang dianggap sebagai prasati.
Bangunan tersebut berada di Desa Pogung Juru Tengah, Bayan, Purworejo.
Layaknya sebuah kerajaan, pada Minggu (12/1/2020), para anggota kerajaan ini berkumpul dengan atribut seperti abdi kerajaan pada umumnya.
Mereka berjalan untuk medeklarasikan diri mengenai keberadaan mereka.
Kemunculan Kerajaan Agung Sejagat tersebut turut menghebohkan jagad media sosial.
Dari video yang beredar di media sosial, sang pimpinan Totok mengatakan ia merupakan Rangkai Mataram Agung.
"Kami muncul menunaikan janji 500 tahun runtuhnya kerjaan Majapahit pada tahun 1518," kata Totok dalam jumpa pers Minggu (12/1/2020).
Ia mengkalim pengikutnya berjumlah 424 orang dan terus bertambah.
Bahkan kerjaan itu mengklaim memiliki kekuasan meliputi seluruh dunia, karenanya berhak mengubah sistem politik global.
"Kita umumkan pada dunia, bahwa Keraton Agung Sejagat sebagai induk daripada seluruh Kingdom State Tribune Koloni yang ada di seluruh dunia ini, menyatakan sebagai juru damai terhadap konflik yang terjadi di seluruh dunia," ungkapnya.
Totok menyebut strategi untuk memberikan perdamaian dunia, yakni dengan memperbaiki sistem dalam skala global.
"Dengan memperbaiki sistem kedaulatan, sistem bernegara, sistem ekonomi, dan moneter secara global," ucap Totok seperti dikutip dari Kompas TV.
Penelusuran Tribunnews.com, Totok Santoso Hadiningrat yang merupakan pimpinan kerjaan tersebut, mempunyai akun Instagram dengan nama @hrhtoto.
Tidak ada foto yang mengambarkan dirinya seorang raja karena hanya ada foto-foto selfie yang diungah.
Bahkan unggahan terakhirnya diunggah pada 19 Feburari 2019 dan menampilkan lirik lagu Imagine yang dipopulerkan John Lennon 'The Beatles'.
Tanggapan Gubernur Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut menanggapi mengenai adanya kemunculan Kerajaan Agung Sejagat tersebut.
Ganjar menilai perlu adanya pengujian lebih lanjut secara ilmiah mengenai keberadaan kerajaan tersebut.
"Syukur-syukur ada perguruan tinggi yang mendampingi. Baik juga untuk didiskusikan," kata Ganjar dalam keterangannya, Senin (13/1/2020), dilansir TribunJateng.
Ia tak ingin keberadaan Pemimpin Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo ini malah menjadi keresahan masyarakat sebab organisasi ini juga belum diketahui secara jelas.
Lebih lanjut, ia meminta Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk mengajak komunikasi pentolan KAS sehingga mengetahui tujuan dan maksudnya.
"Pemerintah Purworejo harus memayungi langsung masyarakatnya, memberikan perlindungan, meminta klarifikasi sehingga bisa jadi jelas," tandasnya.
Tanggapan WargaNet
Acara Konferensi pers yang dilakukan oleh Kerajaan Agung Sejagat tersebut terekam dalam sebuah video dan diunggah oleh akun @purwerejo.terkini.
Banyak warga net yang turut mengomentari adanya kerajaan tersebut.
Seperti akun @pratiwi_arema87, pemilik akun tersebut merupakan warga asli Purworejo dan baru tahu jika di daerahnya terdapat sebuah kerajaan.
"Hah? Di sisi lain aku seneng krungu purworejo duwe kerajaan, di sisi lain aku bertanya-tanya , asal mula kerajaan ini, Iki Ki bangunan wis ke biyen (sudah dari dulu) / tiba-tiba ana (tiba-tiba ada) (kerajaan tiban), apa aku sing kurang update?" tulis akun tersebut.
Sementara akun @andri.farrel menanggapi hal tersebut cukup lucu dan dapat untuk membuat tertawa.
"Lumayan buat lucu-lucuan" tulis akun @andri.farrel.
Akun @nindadwi_a's menanggapi dengan ucapan "Pengen ketawa tapi takut dosa," tulisnya.
(Tribunnews.com/tio) (TribunJateng/MamdukhAdi)