TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sesosok mayat berjenis kelamin wanita, ditemukan di dalam parit depan Rusunawa, di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Selasa (14/1/2020).
Berdasarkan data dari pihak kepolisian, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.
"Korban atas nama Tiur Hutagalung, berumur sekitar 65 tahun. Sehari-hari bekerja sebagai pemulung," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya.
Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Silis (70), yang merupakan teman dari korban.
Ketika itu, saksi sedang mencari barang bekas di sepanjang Jalan Yos Sudarso.
Tiba-tiba saksi melihat ada sesosok mayat di dalam parit.
Baca: 2 Teman Sekelas Jadi Pelaku Pemukulan Siswa SMP di Riau, Korban sampai Masuk RS hingga Operasi
Baca: Usai Baku Tembak, Mayat Satriandi Cs Dievakuasi dari TK Babussalam Pekanbaru
Di mana dari ciri-cirinya, saksi mengenali jika itu adalah korban.
Belum lagi, korban memang sudah tiga hari hilang dan tidak pulang.
"Menurut keterangan saksi, korban pernah mengalami kecelakaan beberapa bulan yang lalu. Sejak itu dia sering pingsan, bahkan ketika sedang berjalan dan atau ketika korban sedang bekerja," ungkap Nandang.
Penemuan mayat itu selanjutnya dilaporkan kepada petugas patroli Polsek Rumbai Pesisir.
"Mendapati informasi itu, saya bersama Kapolsek dan tim identifikasi langsung menuju lokasi. Kita lakukan olah TKP dan mayat korban kita evakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau," ucap Nandang.
Ditambahkan Nandang, diperkirakan korban sudah meninggal dunia sejak beberapa hari lalu.
Baca: Cerita Polantas Pekanbaru Antar Wanita Hamil yang Terjebak Macet Hingga Akhirnya Melahirkan di RS
Baca: Detik-detik Penggerebekan Satriandi, Mantan Polisi yang Jadi Bandar Narkoba Hingga Ditembak Mati
Hal ini berdasarkan pengamatan sementara terhadap kondisi mayat korban yang sudah membusuk.
Untuk penyebab pasti kematian korban sejauh ini masih dalam penyelidikan.
Mayat korban rencananya akan diautopsi.
Sementara itu, Ketua RT setempat Erlina menuturkan, awalnya dia mendapat informasi dari masyarakat, jika ada sesosok mayat yang ditemukan dalam parit.
"Makanya awak (saya) ke sini (TKP) kan. Ternyata korban warga sini. Terakhir nampak hari Sabtu," kata dia.
Dikatakannya, korban sehari-hari bekerja sebagai pemulung, mencari kara-kara.
Korban menurut Erlina, dikenal cukup baik.
Korban jika bertemu selalu menegur.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Pemulung di Riau Ditemukan Tewas, Mayat Korban Ditemukan Dalam Parit, Polisi akan Lakukan Outopsi