TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Seorang petani bernama Sukimin (57) ditemukan anaknya keesokan harinya, Selasa (14/1/2019) pagi, dalam kondisi tak bernyawa di dalam sumur.
Sukimin ditemukan tewas di dalam sumur berkedalaman sekitar enam meter di areal persawahan di Dusun Bulu, Desa Sirapan, Kecamatan/Kabupaten Madiun.
"Tadi pagi tiba-tiba anaknya bernama Bagus, lari-lari datang ke rumah saya. Katanya bapaknya jatuh ke sumur," kata Sekretaris Desa Sirapan, Hariyanto saat ditemui di lokasi kejadian.
Hariyanto mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, terakhir Sukimin berpamitan hendak ke sawah, pada Senin (13/1/2019) sore.
Namun, hingga malam hari korban tak pulang ke rumah.
Baca: Bocah 4 Tahun Meninggal Usai Minum Obat, Ibunya Nyaris Pingsan Saat Jenazah Hendak Dimakamkan
Baca: Tubuh Ibunya Membusuk di Rumah, Sang Anak Sempat Tak Izinkan Warga untuk Melihat Jenazahnya
Baca: Cerita Cinta Mbah Radi dan Vadela, Meski Usia Terpaut 42 Tak Menghalangi Kisah Kasih Mereka
"Dia memang setiap hari ke sawah. Anaknya kan kerja malam, pulangnya baru tadi pagi, diminta ibunya untuk mencari bapaknya, ternyata jatuh ke sumur," ujar dia.
Dia mengatakan, saat ditemukan kondisi bibir korban mengalami luka.
Diduga korban terpeleset saat hendak mengoperasikan mesin pompa sumur.
Pantauan di lokasi, jasad korban berhasil dievakuasi oleh BPBD Kabupaten Madiun sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat ini, korban sudah dibawa ke rumah duka di desa setempat untuk dimakamkan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hilang Semalam, Petani di Madiun Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Sumur