News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di Sumatera Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri, Setelah Itu Teriak 'Setannya Sudah Aku Bunuh'

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mayat

Dari sekian kunci yang dipakai Muhanif untuk membuka gembok kamar kos yang diinginkan penghuni baru tak ada yang cocok, sehingga harus dibuka paksa.

Menurut Christina, gembok untuk menguni kamar tersebut tidak sama dengan gembok yang disediakan Muhanif kepada penghuni kosnya.

"Gemboknya diganti," ujar dia.

Bukan main kagetnya Muhanif dan calon penghuni baru, karena hidung mereka dipaksa mencium aroma busuk jasad manusia berkelamin perempuan di atas tempat tidur.

"Itu benar kos laki-laki, bukan kos keluarga. Penyewa di sana susah untuk dimintai data," ungkap Lurah Sidomoro, Christina Triandajani, Senin (2/12/2019).

Buru-buru Muhanif menuju rumah M Chakul Yakin, Ketua RT 05. Keduanya kembali ke kos dan sama-sama menyaksikan mayat dalam kondisi sudah membusuk.

Wajah mayat perempuan itu menghitam, sudah kempis dan tengkoraknya terlihat. Tangan sudah tak utuh, badan kurus menyusut dan perutnya membesar.

"Setelah dibuka paksa, langsung kelihatan mayat perempuan itu seperti onggokan," sambung Christina.

Penghuni terakhir kamar kos di mana jasad Kasniti ditemukan adalah Untung, asal Jombang, tukang jagal di rumah pemotongan hewan di Gresik.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Panji Pratistha Wijaya menjelaskan, Untung meninggalkan kamar kos Muhanif sejak Mei 2019.

(TribunJakarta/ TribunPadang/Kompas)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bunuh Ayah Kandung, Pelaku Teriak Histeris: Setannya Sudah Aku Bunuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini