News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keraton Agung Sejagat

Totok dan Pengikutnya Ternyata Pernah Melaksanakan Kegiatan ala Kerajaan di Dataran Tinggi Dieng

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat di Tuk Bimalukar Dieng

Ini terungkap dari foto yang beredar luas di media sosial.

Aparat Kepolisian mengamankan pengikut Kerajaan Agung Sejagat yang dipimpin Totok Santosa Hadingrat dari Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI (TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI)

Dalam foto itu, tampak Toto dan Dyah duduk bersanding layaknya raja dan ratu di Tuk Bimalukar, Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Di hadapannya, terlihat banyak orang dengan pakaian ala kerajaan duduk di tempat lebih rendah.

Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo tak mengetahui perihal kegiatan itu.

Baca: Himpun Dana, Polisi Menjerat Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagat dengan Pasal Penipuan

Pasalnya, kegiatan di Tuk Bimalukar itu tanpa izin ke Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

Ia pun lantas menelusuri kebenaran informasi itu ke stafnya.

Aparat Kepolisian mengamankan tempat Keraton Agung Sejagat yang berada di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2020). Pimpinan kelompok tersebut Totok Santosa Hadingrat bersama istrinya telah diamankan aparta dari sore harinya karena dianggap meresahkan masyarakat. TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI (TRIBUN JATENG/PERMANA PUTERA SEJATI)

Benar saja, kegiatan itu ternyata pernah dilaksanakan di Tuk Bimalukar Dieng tanpa izin ke Pemkab Wonosobo.

"Itu tidak izin ke Pemkab," katanya.

Andang mengatakan, komplek sumber mata air yang menjadi hulu Sungai Serayu itu memang diperbolehkan untuk tempat kegiatan masyarakat.

Baca: Menilik Mesin Uang Raja Keraton Agung Sejagat, Ini Kontrakannya, Klaim Bisa Gaji Pengikut 100 Dollar

Biasanya, kegiatan di Tuk Bimalukar bernafas budaya semisal ruwatan atau pengambilan mata air suci.

Sepanjang kegiatan budaya itu positif dan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku, pihaknya akan mengizinkan kelompok masyarakat yang mengadakannya. (Aqy)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Dikukuhkan di Candi Arjuna, Gelar Acara di Tuk Bimalukardi Dieng

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini