TRIBUNNEWS.COM - SS alias Yana (36) terpaksa membunuh kekasihnya, Darius alias Bonar.
Yana mengaku terpaksa membunuh Darius lantaran memaksanya untuk melakukan hubungan intim.
Kasus ini terbongkar setelah Yana ditangkap Polsek Ilir Barat 2 Palembang setelah menjadi buronan polisi selama dua hari.
Yana mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (14/1/2020), sekira pukul 01.00 WIB.
Kejadian tersebut terjadi di rumah kontrakan korban yang berada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan.
1. Kronologi wanita pukul kekasihnya hingga tewas
Dikutip dari Kompas.com, kejadian tersebut bermula saat Darius yang dalam kondisi mabuk mengajak Yana untuk berhubungan intim.
Namun, Yana menolak permintaan kekasihnya tersebut.
Yana lantas mengambil pipa besi yang digunakan untuk memukul Darius hingga tewas.
"Saya langsung mengambil pipa besi yang ada di kamar dan memukulnya," ujar Yana.
Saat kejadian, Yana mengaku sedang menginap di kontrakan Darius.
"Malam itu saya memang menginap di rumahnya, kami sudah pacaran satu tahun," terangnya.
Sementara itu, Yana tak membantah pernah melakukan hubungan suami istri dengan kekasihnya tersebut selama berpacaran.
Akan tetapi, yang membuat Yana marah adalah saat itu Darius dalam kondisi mabuk.
"Korban waktu itu mabuk miras, sehingga saya memukulnya, ditambah saya dipaksa untuk begitu," terang Yana.
Mengetahui sang kekasih tewas akibat pukulannya, Yana lantas melarikan diri.
2. Motif wanita pukul kekasihnya hingga tewas
Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Dudi Novery menyatakan, Yana memukul Darius hingga tewas karena dipaksa untuk berhubungan intim.
Yana juga mengaku sakit hati lantaran sering dihina.
"Motif pelaku membunuh korban karena tersangka yang merupakan pacar korban sakit hati kepada korban lantaran sering dihina," ujar Dudi.
Dudi mengungkapkan, Yana ditangkap saat berada di kosnya yang berada di Kawasan 7 Ulu Palembang, Sumatera Selatan.
Dudi menuturkan, saat ditangkap, Yana mengakui perbuatannya tersebut.
Diketahui, Darius merupakan kader PDI-P.
Dikutip dari TribunSumsel.com, Ketua DPD PDI-P Sulawesi Selatan, Giri Ramanda membenarkan bahwa Darius alias Bonar (65), merupakan kader partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.
"Iya (kader), almarhum mantan Ketua PAC IB (Pengurus Anak Cabang Ilir Barat) II," ujar Giri.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Aji YK Putra) (TribunSumsel.com)