TRIBUNNEWS.COM - Menjadi seorang pengajar atau guru adalah sebuah profesi yang tak main-main.
Bahkan seorang guru dituntut untuk bisa menjadi orang tua serta panutan bagi murid-muridnya.
Namun bagaimana bila kelakuan guru yang harusnya jadi panutan malah berlaku sebaliknya?
Itulah yang terjadi dengan salah satu tenaga pengajar di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Probolinggo.
• Duduk Perkara Sejumlah Siswi SMP Dicabuli Pembina Pramuka saat Kemah, Kini Korban Trauma
Belum lama ini terungkap kasus yang seharusnya tak boleh terjadi di lingkungan sekolah.
Seorang guru berinisial AY (35) tega merudapaksa anak didiknya sendiri.
Bahkan tak hanya sekali, melainkan sampai selama dua tahun hal bejat itu dilakukan oleh oknum guru SD tersebut.
• Lebih Sadis dari Reynhard Sinaga, Kasus Robot Gedek Korban Dicabuli & Dibunuh, Ada Tanda di Perut
Melansir dari Kompas.com, korban yang saat ini telah berusia 13 tahun itu sekarang duduk di bangku kelas VI.
Ia mengaku telah disetubuhi selama empat kali dalam dua tahun.
Oleh pengakuan dan pelaporan atas tindak asusila itupun, polisi langsung menangkap dan menahan AY di Mapolres Probolinggo, Kamis (16/1/2020).