ZA pun diketahui menceritakan kronologi kejadian saat pembunuhan kepada begal itu terjadi.
Kronologi penusukan
Saat mengunjungi terdakwa ZA di Malang, Hariyono mendengar kronologi kejadian dari ZA.
Saat itu ZA didekati oleh dua orang begal dan dibawa ke tempat sepi.
Sepeda motor dan handphone milik ZA dirampas oleh begal.
"Terdakwa bercerita, dia didekati oleh dua orang begal kemudian dibawa ke tempat yang sepi, dan kemudian terdakwa ini dimintai handphone dan sepeda motornya," kata Hariyanto, yang melansir dari Youtube Kompas TV.
Herannya, saat sudah merampas handphone dan motor dari ZA, pelaku begal berusaha memerkosa teman perempuan ZA.
"Tetapi dua orang yang melakukan tindak kriminal itu tidak hanya puas dengan sepeda motor dan hp milik korban."
"Mereka juga ingin memperkosa perempuan yang ingin bersama ZA itu," ungkap Hariyono.
Saat terjadinya tindak pemerkosaan itulah, ZA diam-diam mengambil sebuah pisau dan menusuk sang begal.
"Dari situlah kemudian ZA diam-diam mengambil pisau yang berada di jok sepeda motornya."
"Kemudian ZA yang dalam posisi berhadap-hadapan dengan begal yang hendak melakukan pemerkosaan, pisaunya itu ditusuk ke dada sang begal demi menjaga kemartabatan teman perempuannya," tegas Hariyanto.
Ternyata ada 4 begal
Bahkan menurut keterangan Hariyono yang didapat dari terdakwa, ada empat begal yang menghampiri ZA.