TRIBUNNEWS.COM - ZA, siswa SMA bunuh begal demi lindungi pacar, mengalami tekanan secara psikologis selama mengikuti proses hukum.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum ZA Bhakti Riza kepada TribunJatim.com.
"Sebenarnya ZA sangat shock dan terpukul atas situasi ini. Dan ZA ternyata tidak membayangkan bahwa proses hukum yang dijalaninya harus sampai sejauh ini," ujarnya usai persidangan di Pengadilan Negeri Kepanjen, Selasa (21/1/2020).
Ia menjelaskan seharusnya ZA harus diberikan pendampingan psikologis.
Baca: Pelajar yang Bunuh Begal untuk Lindungi Pacar Disebut Terancam Penjara Seumur Hidup, Ini Kata Jaksa
Baca: Seorang Pelajar SMA Bunuh Begal yang Berniat Memperkosa Pacarnya: Saya Menusukkanya ke Bagian Dada
Baca: Pelajar SMA Bunuh Begal Demi Lindungi Pacar Terancam Penjara Seumur Hidup, Ini Kata Pihak Kejaksaan
"Namun sejauh ini saya lihat belum ada sama sekali pendampingan secara psikologis kepada ZA," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bhakti Riza juga meminta kepada para media massa agar jangan mengekspos kehidupan pribadi dari kliennya tersebut.
"Pihak media massa harusnya fokus kepada substansi kasus dan persidangan yang dijalani ZA," tandasnya.
Berita ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kondisi Psikologis Siswa Bunuh Begal di Malang, Jalan Panjang Proses Hukum Bikin Shock & Terpukul