TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Seorang siswi SMA diculik hingga jenazahnya ditemukan tinggal tulang belulang di Bengkulu.
Korban bernama Astrid (15).
Ia merupakan warga Kabupaten Reja Lebong, Bengkulu.
Keluarganya kemudian menemukan jenazah korban yang tinggal tulang belulang, berupa tengkorak dan tulang kaki.
Tulang diduga tubuh Astrid ditemukan di lokasi Jembatan Air Merah Desa Air Merah, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (21/1/2020).
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, kasus siswi SMA diculik hingga jenazahnya ditemukan tinggal tulang belulang terungkap setelah penangkapan erduga pelaku pembunuh korban.
Setelah itu, jenazah korban yang sudah berupa tulang belulang pun ditemukan.
Terduga pelaku berinisial YO (32).
Ia merupakan warga Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Bengkulu.
Yo, kata Rahmat, adalah sopir angkot yang sering ditumpangi korban.
"Berdasarkan keterangan pelaku, korban diculik pada November 2019," ungkap Jeki Rahmat, Rabu (23/1/2020).
"Korban sempat disekap di rumah pelaku," lanjutnya.
"Lalu pada penyidik, pelaku mengaku membuang potongan kepala dan jasad korban di sungai," sambungnya.
Rahmat mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah nenek korban bernama Nurhayati membuat laporan pada Desember 2019.