News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Tenggelam di Bengkalis

9 Korban Masih Hilang, Pencarian Diperluas 13 Mil dari Garis Pantai Rupat Utara

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto memimpin pencarian kapal tenggelam di perairan Rupat Utara hari ketiga, Sabtu (25/1/2020) pagi.

"Keterangan mereka yang kita periksa kapal yang ditumpangi ini pengakuannya kebanyakan muatan, dan dihantam ombak besar," tandasnya.

Baca: Nelayan Temukan Bangkai Ikan Duyung di Sungai Simpur Rupat Utara

Baca: Terpeleset di Bibir Sungai, Bocah 5 Tahun di Riau Diterkam Buaya

Lanjutkan Pencarian

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban kapal karam di perairan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Jumat (24/1/2020) ini.

Sampai pada hari ini, 9 orang korban penumpang kapal nahas yang diduga adalah TKI ilegal, masih dinyatakan hilang.

Pada Kamis sore kemarin, 1 orang korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya mengapung di laut.

Diketahui, jumlah penumpang kapal keseluruhan sebanyak 20 orang.

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian, terdiri dari unsur Basarnas, TNI AU, TNI AL, Polair, dan juga tim SAR dari Malaysia.

"Untuk hari ini, tim SAR dari Malaysia ikut membantu melakukan pencarian di wilayah perairannya. Mengingat lokasi kejadian juga dekat perbatasan Indonesia dan Malaysia," sebut Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, Jumat (24/1/2020).

Tim Gabungan Basarnas dan Polair Dumai dan Bengkalis, berhasil menemukan korban jenazah seorang wanita yang mengapung di laut. Mayat wanita tiba di Pelabuhan Pokala Dumai, pada Kamis (23/1/2020). (Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra)

Dia memaparkan, personel gabungan yang dikerahkan untuk pencarian hari ini, jumlahnya mencapai 120 orang.

Tim SAR Indonesia, mengerahkan helikopter Super Puma H-3216, Kapal Negara (KN) 218 Dumai, dan Rigit Inflatable Boat (RIB).

Sementara tim SAR Malaysia, melakukan pencarian dengan satu unit helikopter, dan Rigit Inflatable Boat (RIB).

Pola pencarian, masih menggunakan metode penyisiran, baik di laut maupun udara.

Tim gabungan pencarian korban Kapal TKI Ilegal yang karam di perairan Rupat Utara Kembali di lanjutkan.

Pencarian dimulai sejak jam delapan pagi pada Jumat (24/1/2020) pagi.

Baca: Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Rupat Utara, Basarnas Masih Mencari 10 Korban yang Hilang

Baca: Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Pulau Rupat, 5 dari 10 Korban Selamat Diperiksa Polisi

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini