Nasri Banks, menurut Agus, sering kedatangan tamu. Banyak orang mencarinya dan hendak berbincang-bintang.
Waktu itu, Agus sama sekali tidak mengetahui latar belakang Nasri Banks. Yang diketahuinya, Nasri sebagai ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Ia juga tidak tahu nama LSM yang dikelola oleh Nasri.
"Setahu saya, dia ketua LSM apa gitu, saya enggak tahu," ucap Agus.
Kemudian ia baru tahu setelah kabar tentang eksistensi Sunda Empire mengemuka di media sosial dan diberitakan di media massa. Publik pun heboh.
"Pantas saja selama ini banyak yang bertamu ke rumah dia," lanjutnya.
4. Dijuluki profesor
Nasri Banks sering kedatangan tamu. Menurut Agus, tamu-tamu yang datang dan sempat menanyakan alamat rumah terkait, menyebut Nasri sebagai profesor.
"Sering disebut sama tamunya yang mencari rumah dia profesor," ujar Agus.
Hal senada juga dikatakan oleh Dadang, seorang penjual gorengan, yang beroperasi di sekitar kompleks.
"Dikenalnya si pak profesor, karena tamu-tamu yang ke rumah dia bilangnya begitu," ucap Dadang.
Dadang beberapa kali melihat Nasri Banks sedang menelepon. Ia juga menguping pembicaraan Nasri di ujung telepon.
"Kadang telepon sama orang Jerman, orang Perancis, ya dia bicara di telepon, kedengaran sama saya," ucapnya.
Tecky, ketua RT setempat juga menceritakan hal serupa. Banyak orang datang ke kediaman Nasri Banks menyebutnya profesor. Sebagian warga juga bilangnya demikian.