Namun, Sukiyah memberontak dan bahkan sempat menggigit tangan Darkumi yang membantunya.
"Bahkan tangan saya sempat digigit. Setelah kejadian itu, tidak ada yang mau memandikan lagi," kata Darkumi.
Tinggal di yayasan sosial
Setelah rambutnya dipotong, Sukiyah dibawa ke yayasan sosial yang berjarak 4 kilometer dari rumahnya.
Di yayasan tersebut, relawan perempuan membantu Sukiyah keramas.
Untuk sementara, Sukiyah tinggal di yayasan tersebut.
"Sukiyah sudah mulai berkomunikasi. Dia juga semalam sudah tidur di kasur, sudah mau mandi," terangnya, Jumat (24/1/2020).
Ardian mengatakan, ia mencoba meyakinkan Sukiyah bahwa orang-orang yang berada di sekeliling Sukiyah adalah orang baik.
"Dia sekarang sudah berada di tempat yang lebih baik dan layak. Saya bilang, ini semua teman-teman saya. Jangan khawatir, semua menjaga jenengan (Anda)," katanya.
Menurut Ardian, perkembangan Sukiyah cukup signifikan.
Walaupun baru tinggal satu hari di yayasan, Sukiyah sudah bisa beradaptasi.
"Setelah bertahun-tahun hidup sendiri, sekarang sudah bisa komunikasi meski masih terbatas. Semua butuh waktu," jelasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dian Ade Permana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati, Khairina)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul 20 Menit Potong Rambut Sukiyah Setelah Dibiarkan Puluhan Tahun, Ulat hingga Anak Tikus Bersarang