TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno memastikan para wisatawan yang berasal dari China sudah memiliki persyaratan yang lengkap.
Irwan Prayitno mengatakan, 170 wisatawan yang mengunjungi Sumatera Barat Minggu ini, memiliki VISA untuk masuk ke Indonesia.
Sehingga, jika berbahaya atau terjangkit virus corona, menurutnya tidak mungkin Kementerian Luar Negeri akan memberikan VISA.
"Kalau berbahaya atau punya dampak kepada negara kita. Maka tentu dari pihak Kementerian Luar Negeri atau melalui dubes terkait tidak akan memberikan VISA kepada mereka untuk masuk ke Indonesia," ujar Irwan Prayitno, dikutip dari TribunPadang.com, Minggu (26/1/2020).
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak bisa menolak kedatangan dari para wisatawan asal China karena mereka sudah memiliki persyaratan yang lengkap.
"Orang datang dengan cukup syarat dan cukup VISA dan sebagainya."
BACA JUGA Virus Corona (Coronavirus) adalah . . .
"Kenapa demikian, karena pemerintah masih melihat bahwasanya kondisinya terseleksi tidak berbahaya untuk kita," jelasnya.
Menurutnya, Kota Kunming dan Kota Wuhan berjarak cukup jauh, seperti Padang dan Jogja.
"Dari Kunming sudah diperiksa, dan alhamdulillah tidak ada yang lebih dari 38 derajat suhunya, dan tidak ada yang sakit. Tadi juga sudah diperiksa di sini," ungkap Irwan Prayitno.
Ia menyampaikan, pemerintah Sumatera Barat akan memberikan fasilitas yang nyaman untuk wisatawan China tersebut.
Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap 170 wisatawan selama berada di Sumatera Barat.
"Mereka ini setiap hari juga diperiksa dan masing-masing sudah diberikan kartu check up," katanya.
Rombongan wisatawan nantinya saat ada masalah kesehatan, akan mendapatkan prioritas kesehatan.