TRIBUNNEWS.COM - Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana menyebut laporan dari Roy Suryo kepada dirinya seperti ungkapan maling yang teriak maling.
Rangga Sasana membantah telah mengubah informasi di laman Wikipedia terkait lokasi Persatuan Bangsa-Bangsa.
"Tanggapan Saya kepada Saudara Roy Suryo maling teriak maling," ujar Rangga Sasana, dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/01/2020).
Ia berujar, tidak pernah mengutak-atik komputer karena jabatannya sebagai jenderal Sunda Empire.
"Saya sendiri tidak mengutik-untik komputer. Saya seorang sekretaris jenderal, mosok ngurus-ngurus gituan," kata dia.
Rangga mengaku sudah berbicara dengan anggota Sunda Empire yang lain.
Hasilnya, tidak ada pihak Sunda Empire yang merasa mengubah informasi di Wikipedia.
Ia pun menduga Roy Surya sendiri lah yang mengubah informasi di laman Wikipedia.
Rangga kemudian mengatakan, Roy Suryo telah melakukan fitnah.
"Dia yang membuat, kemudian fitnah, karena ditujukan, saya mengubah Wikipedia, ternyata tidak," ujarnya.
Rangga menyebut yang dilontarkan kepada Roy Suryo di acara talkshow sebuah TV swasta adalah hal biasa.
"Berarti saudara sejarahnya tidak lengkap, itu kan hal yang biasa saja. Dia tersinggung, itu dianggap pencemaran nama baik," imbuhnya.
Laporan Roy Suryo
Diketahui, pakar telematika, Roy Suryo, melaporkan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana, atas dugaan penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik.
Roy Suryo merasa kecewa saat Rangga Sasana menyebut dirinya tak mengerti sejarah.
Hal itu disampaikan oleh petinggi Sunda Empire saat menjadi bintang tamu di acara talkshow stasiun televisi swasta.
Laporan Roy Suryo tersebut terdaftar di Polda Metro Jaya pada Jumat (24/1/2020).
"Yang bersangkutan malah mengatakan secara langsung kalau saya salah, tidak mengerti sejarah."
"Dia menuduh saya enggak mengerti sejarah," kata Roy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut juga membuat laporan adanya dugaan penyebaran berita bohong karena diduga mengubah informasi di Wikipedia.
Roy Suryo menduga, ada pihak yang menulis di Wikipedia bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berdiri di Lembang, Bandung.
"IP anonim itu merujuk ke Sunda Empire. Dia secara kasar dan tidak ilmiah telah mengubah sejarah melalui Wikipedia," kata dia.
Roy Suryo menyebut, Rangga Sasana adalah orang yang sering menyampaikan pernyataan 'ngawur' tentang Sunda Empire.
Sehingga, dirinya melapor karena tidak ada orang lain yang membuat laporan.
"Saya merasa perlu melaporkan Rangga ini karena tak satu orang pun mengambil tindakan tegas atas aksi ngawur yang dilakukannya," kata Suryo saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (24/1/2020).
Bahkan, Roy juga menyebut Rangga Sasana telah menyebarkan pernyataan yang menyesatkan dan berbahaya bagi generasi muda.
"Yang dia lakukan itu menyesatkan, merusak nilai sejarah, merusak generasi muda yang tidak tahu," ujarnya.
Ia enggan menyampaikan secara detail mengenai jenis kejahatan dan barang bukti yang telah dikumpulkan untuk melaporkan Rangga Sasana.
"Intinya siang ini saya akan berkonsultasi dulu dengan penyidik Polda Metro Jaya, supaya tahu pasal apa saja yang bisa menjerat Rangga," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Lusius Genik) (Kompas.com/Wijaya Kusuma/Rindi Nuris Velarosdela)