Jaringan Televisi Global China melalui cuitannya di akun Twitter, Sabtu (25/1/2020), menyebut dokter Liang Wudong, tenaga medis di Hubei Xinhua Hospital yang berada di garis depan melawan wabah virus corona di Kota Wuhan, meninggal akibat virus tersebut pada usia 62 tahun.
Baca: Dokter di China Meninggal Terinfeksi Virus Corona, 1.200 Tenaga Medis Tambahan Dikirimkan ke Wuhan
Baca: Wabah Virus Corona, Politikus PDIP Sarankan Pemerintah Tutup Sementara Masuknya WNA Asal China
Pada saat ini virus corona telah menginfeksi sekira 1.300 orang di seluruh dunia.
Sebagian besar orang yang terinfeksi berada di wilayah China, mencapai 1.287 kasus.
Sebagian besar kasus dan seluruh korban meninggal terkonfirmasi sejauh ini berada di China, namun virus tersebut juga terdeteksi di berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Prancis, dan Amerika Serikat.
Otoritas kesehatan Hubei menyebutkan 658 pasien yang terkena virus dalam perawatan medis, 57 di antaranya dalam kondisi kritis.
Seorang gadis berusia 2 tahun telah terinfeksi virus corona di wilayah selatan Guangxi.
Menurut otoritas kesehatan setempat, dinyatakan meninggal dunia.
Korban diyakini sebagai pasien termuda yang sakit akibat virus corona.
Baca: Apakah virus corona bisa disembuhkan? Ini Penjelasan Dokter
Baca: Kata Pakar Medis Ini, Virus Corona Bisa Menular Lewat Mata
Kantor berita Xinhua, Sabtu, melaporkan dari 1.287 orang yang telah sakit oleh virus corona pada Jumat (24/1/2020), sebanyak 237 berada dalam kondisi kritis.
Australia telah mengkonfirmasi kasus pertama virus corona di Negara Bagian Victoria.
Individu yang terinfeksi adalah seorang pria berusia pertengahan 50-an yang baru saja berkunjung ke China.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Victoria mengatakan pasien dalam kondisi stabil dan dirawat di ruang isolasi sebuah rumah sakit di Melbourne.
Pria itu berada di Kota Wuhan dua minggu sebelum jatuh sakit.
Presiden China Xi Jinping telah mengeluarkan perintah agar dilakukan upaya habis-habisan untuk mengatasi penyebaran virus corona dan mengobati mereka yang terkena dampak.
Baca: Virus Corona Mewabah, China Kerahkan 1.230 Dokter dan Perawat ke Hubei
Baca: Kata Pakar Medis Ini, Virus Corona Bisa Menular Lewat Mata