News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Selam Alugoro Bikin Jokowi Bangga, Namanya Sama dengan Kapal Selam Buatan Soviet

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo meninjau kapal selam KRI Alugoro-405 usai memimpin rapat terbatas di fasilitas Produksi Kapal Selam PT PAL, Surabaya, Senin (27/1/2020). Rapat terbatas itu membahas industri pertahanan nasional terutama berkaitan dengan kebijakan pengembangan alat utama sistem senjata di PT PAL. TRIBUN/BIRO PERS/LAILY RACHEV

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Untuk pertama kalinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam kapal selam buatan dalam negeri yang diberi nama Alugoro-405.

Sekira 15 menit Jokowi berada dalam kapal selam yang diproduksi PT PAL Indonesia, Surabaya, tersebut, Senin (27/1/2020).

Joko Widodo mengapresiasi hasil kolaborasi PT PAL Indonesia dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co Ltd (DSME) tersebut.

Ia menyebut Alugoro menjadi titik awal kemandirian produksi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.

"Sudah ada sebuah kerja sama yang bagus tentang transfer teknologi, di dalam pembangunan kapal selam Alugoro. Kami berharap menjadi suatu titik kita bisa mandiri mengerjakan semua alutsista (alat utama sistem pertahanan) oleh anak-anak bangsa sendiri," kata Presiden Jokowi.

Proses pembuatan Alugoro-405 dimulai sejak 2018 dan telah menjalani uji coba di kawasan perairan utara Pulau Bali.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar Hari Ini, 28 Januari 2020:Surabaya Hujan Petir, Serang Berawan

Baca: Jelang 100 Hari Jokowi-Maruf, Kebijakan Kemenparekraf: 5 Destinasi Super Prioritas dan Logo Baru

Uji coba yang dituntaskan yakni tahapan penyelaman di kedalaman nominal (NDD) yang merupakan bagian dari 53 jenis uji kelautan atau sea acceptance test (SAT).

Alugoro dapat menyelam hingga kedalaman 250 meter.

Pengetesan akan dilakukan hingga Juni 2020 dan selanjutnya PT PAL akan menyerahkan kepada Kementerian Pertahanan, untuk digunakan TNI AL pada Desember 2020.

Nama Alugoro diambil dari kisah pewayangan yang merupakan senjata berupa gada berujung runcing milik Prabu Baladewa.

Senjata Alugoro itu diberikan oleh Batara Brama, guru dari Baladewa, setelah dia dinyatakan lulus menuntut ilmu dan dibekali kekuatan pemusnah yang dahsyat.

Sebelumnya, nama Alugoro juga pernah dipakai sebagai nama kapal selam yang dibeli dari Uni Soviet yakni Alugoro-406, whiskey class.

Sedang Alugoro-405 merupakan kapal selam klas nagapasa atau chang bogo KSDE U209.

Menurut data PT PAL Indonesia (Persero), kapal selam Alugoro-405 memiliki panjang 61,3 meter, bobot 1.460 ton di permukaan, dan 1.596 ton di bawah permukaan air.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini