News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sunda Empire

Tiga Petinggi Sunda Empire Ditetapkan Jadi Tersangka, Polri Libatkan 4 Ahli

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Sunda Empire

Setelah itu, kehidupan masyarakat dunia akan menjadi lebih baik dan sejahtera.

Petinggi Sunda Empire Klaim Dapat Kendalikan Nuklir

Petinggi Sunda Empire - Ki Agung Rangga Sasana (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Petinggi Sunda Empire, KI Raden Rangga Sasana mengaku pihaknya dapat menghentikan rencana peledakan nuklir.

Pernyataan ini ia sampaikan melalui video yang berdurasi 1.35 menit dan diunggah oleh kanal YouTube Java Timeline.

"Justru keberadaan Sunda Empire adalah melahirkan tatanan bumi dan menyelamatkan keselamatan bumi dan umat keseluruhan,” ujar petinggi Sunda Empire.

"Satu contoh yang saya bilang yang bisa menghentikan atas nuklir agar tidak meledak adalah Sunda Empire," imbuhnya.

"Dan saya akan umumkan itu, segera," jelasnya.

Tak hanya itu, Rangga juga mengungkapkan sebentar lagi akan diluncurkan sebuah sistem yang bernama Sistem Empire.

"Dalam waktu dekat ini akan diumumkan sebuah sistem, yakni Empire Sistem, dimana Jack Ma dan Bill Gates ada juga disana," tegasnya.

Sehingga Rangga meminta agar negara di seluruh dunia dapat bergabung dengan Sunda Empire untuk dapat mendorong terciptanya keadilan dan kemakmuran.

Mengingat Sunda Empire dapat menyelamatkan bumi dan seluruh umat manusia.

"Harapan kami, menginginkan negara-negara di dunia dimana kaitan yang diatur adalah manusia mengikuti pada sebuah sistem internasional yaitu sistem Sunda Empire," ujarnya.

"Pada proses ini tatanan bagi kaitan keseluruhan itu bersama sama mewujudkan apa yang telah ditentukan oleh Allah, dalam Alquran disebutkan baldatun thoyibatun warobbun gofur, dalam injil kerajaan surya akan turun," imbuhnya.

"Sementara dalam tatanan kita yakni UUD 1945 dan Pancasila disebutkan untuk mencapai adil makmur," jelasnya. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Saina Mashabi/Agie Permadi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini