Tatan melanjutkan, dari hasil mediasi menghasilkan dua pilihan.
Opsi pertama orangtua siswa meminta guru yang bersangkutan untuk dipindahkan dari sekolah tersebut.
"Pilihan kedua jika tidak maka orangtua siswa akan membuat laporan ke pihak kepolisian lewat jalur hukum," ujar Tatan.
Tatan juga telah meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Sukabumi untuk memberikan sanksi kepada guru honorer tersebut.
Baca: Status Tersangka Sunda Empire, Ridwan Kamil Imbau Masyarakat: Jangan Terjebak Ilusi Tidak Jelas
Baca: Muncul Kerajaan Baru King of The King, Roy Suryo Sebut Ada Dalang di Balik Munculnya Kerajaan
Kata orangtua siswa
Orangtua siswa, Leli Sopiah menceritakan awal mula dirinya mengetahui kejadian pemukulan tersebut.
"Anak saya pulang dengan keadaan nangis, terus saya ditanya ke anak"
"Kenapa nangis? saya dipukul sama pak guru," kata Leli.
Selain itu, aksi pemukulan juga Leli peroleh dari saudaranya yang satu sekolah dengan anaknya.
"Terus ada lagi saudara saya, sama dia nangis sambil jerit-jerit dipukul bagian leher belakang," imbuhnya.
Hingga saat ini kondisi anak-anak yang menerima pukulan dalam keadaan yang baik.
"Alhamdulillah anak-anak sehat," ujar Leli.