News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sunda Empire

Polisi Sebut 3 Tersangka Masih Bersikukuh Sunda Empire Bukan 'Kerajaan Abal-abal'

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Sosok Bunda Ratu Pemimpin Tertinggi Sunda Empire, Diamankan Bersama 2 Tersangka Lainnya

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkapkan meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, ketiga pemimpin Sunda Empire masih bersikukuh bahwa kerajaannya bukan abal-abal.

Mereka masih menganggap bahwa Sunda Empire ini benar sesuai dengan mereka pikirkan dan sampaikan kepada publik.

Adapun ketiga tersangka tersebut, yakni perdana menteri Sunda Empire NB, Kasiar RN, dan Sekjen Sunda Empire Rangga Sasana.

Pernyataan ketiga tersangka ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga.

"Keterangan yang disampaikan kepada penyidik, mereka bersikukuh apa yang mereka sampaikan adalah kebenaran," ujarnya yang dilansir dari YouTube tvOneNews, Rabu (29/1/2020).

Namun pernyataan tiga tersangka tersebut tidak mempengaruhi proses pentidikan oleh pihak kepolisian.

"Meski demikian, penyidik tidak memerlukan pengakuan dari mereka," ujarnya.

"Tugas penyidik adalah membuat terang tindak pidana dari kesaksian dan alat bukti yang ada," jelasnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga (kiri) dan Tersangka, Rangga (Kanan) (YouTube tvOneNews)

Sementara itu, Saptono juga mengungkapkan terkait hasil pemeriksaan terhadap ketiga tersangka ini.

Dimana mereka tetap menyangkal bahwa Sunda Empire bukanlah kerajaan sesungguhnya.

"Dari fakta-fakta yang kami temukan dalam pemeriksaan dan alat bukti, bahwa Sunda Empire dalam hal ini tersangka menyampaikan Sunda Empire ada sejak 323 sebelum masehi," jelasnya.

"Sekarang sudah 9 dinasti dan Kaisar terakhir adalah Ibu Ratna Ningrum (RN) istri dari tersangka NB," imbuhnya.

"Dari fakta-fakta ini juga disampaikan Sunda Empire memiliki deposito di bank USB Rp 5 juta US dollar," ungkapnya.

Namun setelah meminta keterangan dari ahli sejarah, ditemukan fakta bahwa Sunda Empire tidak memiliki fakta sejarah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini