Nacota menuturkan, warga beramai-ramai untuk kembali ke rumah yang terdampak banjir untuk menyelamatkan barang-barangnya.
"Hari ini warga setempat untuk mengambil dan menyelamatkan harta benda mereka," ujarnya.
Selain itu, sejumlah warga juga terlihat tengah melakukan kerja bakti bersama TNI, Polri dan petugas dari BPBD Jatim.
Mereka membersihkan material lumpur dan kayu yang terbawa oleh banjir.
Bajir Bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Ijen, Bondowoso pada Rabu (29/1/2020) ini telah merusak ratusan rumah milik warga.
"Ada sekitar 214 rumah yang terdampak dari banjir bandang di Bondowoso ini," ujar Nacota.
"80 rumah di antaranya berada di Desa Sempol," imbuhnya.
"Kemudian 130 rumah berada di Desa Kalisat," jelasnya.
Nacuta juga mengungkapkan dari 214 rumah ini terdapat 30 rumah di antaranya mengalami rusak yang cukup parah.
Hal ini dikarenakan rumah tersbu sempat tertimpa material seperti batang pohon serta lumpur saat diterjang banjir.
Sementara untuk korban jiwa, Nacota melaporkan hingga saat ini belum ada korban jiwa yang meninggal dunia.
Namun diketahui terdapat empat orang mengalami luka-luka.
"Ada 4 orang yang mengalami luka ringan, namun sudah dievakuasi dan dirawat," jelas Nacota.
Faktor Penyebab Banjir Bandang