Tak hanya bagi penerima, pelaku juga bukan berarti terhindar dari penyakit.
Jika si penerima menderita penyakit, misalnya hepatitis B atau C, maka pelaku juga bisa tertular.
"Jadi ada dampaknya. (Pelaku) tidak juga aman jika penerimanya menderita hepatitis B, C atau HIV. Bisa ketularan," ucapnya.
Penggunaan pelumas memang membuat dubur menjadi lebih lunak untuk penetrasi, namun bukan berarti risiko kesehatan berkurang. Begitu pula jika pelaku menggunakan kondom.
"Kalau pelaku pakai kondom relatif risiko lebih kecil, tapi tetap ada risiko karena anus tidak siap untuk menerima benda asing selain kotoran keluar," jelas Ari.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ketut Suparta Sodomi Wanita 32 Tahun di Kamar Kos Kuta Bali, Korban Lapor karena Tak Tahan Sakit, https://bali.tribunnews.com/2020/01/30/ketut-suparta-sodomi-wanita-32-tahun-di-kamar-kos-kuta-bali-korban-lapor-karena-tak-tahan-sakit?page=all.