Selama menunggu waktu wisuda, Marselina merasa demam.
Masuk rawat inap di RS Cipto Mangunkusomo Jakarta, hemoglobinnya menurun, dan ternyata tumornya tumbuh lagi.
Saat itu dokter menolak untuk operasi karena baru operasi dan dilakukan kemo.
Pada 25 Desember Lita masih video call dengan ibunda dan ada beberapa hal yang disampaikan.
“Mama saya mohon maaf saya tidak bisa memenuhi harapan mama. Saya tidak bisa ikut wisuda. Saya capek dan sakit, infus sudah di pasang dimana-mana,” ujarnya menirukan.
Marselina meminta ibundanya untuk menjemput.
Namun, belum bisa ke Jakarta karena ada tugas di hari yang sama.
Ia hanya bisa memberikan semangat dari jauh.
Cristiani menyampaikan terima kasih kepada pihak keluarga besar Universitas Tanjungpura, yang telah mengantarkan anaknya menyelesaikan program sarjana.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Kompas.com) (TribunPontianak.com/Anggita Putri)