News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Pembunuhan Tukang Sayur di SoE Masih Mistrius, Pelaku Berubah-Ubah Beri Keterangan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota

TRIBUNNEWS.COM, SOE -- Tau Martinus Sao (50) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Aje Naben (18).

Korban diketahui merupakan sosok pendiam dan sopan dan diketahui sudah menjadi yatim piatu sejak masih kecil.

Korban bersama lima saudaranya terpaksa harus menyambung hidup di panti asuhan.

Edison Sipa, salah satu keluarga korban yang ditemui pos kupang.com, Jumat (31/1/2020) di kamar jenazah RSUD Soe mengatakan, korban sejak kecil sudah tinggal di panti asuhan karena kedua orang tuanya telah meninggal.

Korban sempat mengenyam pendidikan di Bali tetapi tidak selesai.

Korban lalu pulang kembali ke Tunua dan bekerja sebagai penjual sayuran.

Baca: Kisah Mulyadi, Si Pendiam Habisi Dua Belantik Sapi, Setelah Diracun Korban Dihantam Pakai Besi

Baca: Istri Penusuk Suami Hingga Tewas di Kelapa Gading Menjerit Histeris Akui Perbuatannya

Selama ini, korban diketahui sebagai sosok yang pendiam dan sangat sopan.

"Kakak, korban ini kita ajak omong baru omong. Kalau tidak, dia tidak bicara," ungkap Edison.

Selama ini, korban diketahui tinggal sendiri di rumah kebun miliknya.

Untuk menyambung hidup, korban sehari-hari berjualan sayuran.

"Korban memilih tidak menikah dan hidup sendiri. Sehari-hari dia jual sayur keliling," ujarnya.

Seorang pemilik warung di kapan membenarkan jika korban merupakan sosok yang sangat sopan.

Baca: Bermula Dari Ajakan Makan, Pria di NTB Aniaya Istrinya yang Hamil 7 Bulan Hingga Tewas

Baca: Tak Ada Unsur Pidana Dalam Kematian Lina Jubaedah Mantan Istri Sule, Polisi Tutup Kasus Tersebut

Beberapa kali, korban menawarkan sayur jualannya ke warung.

"Kakak, ini orang sopan sekali. Kalau tawar sayur, kita mau beli atau tidak dia pasti ucap terima kasih. Dia tidak banyak omong. Kalau kita ajak bicara baru dia mau bercerita," kisah seorang ibu pemilik warung di wilayah Kapan.

Hingga saat ini, motif kasus pembunuhan Martinus masih menjadi misteri.

Pelaku yang sudah diamankan aparat Polsek Kapan belum mau membuka mulutnya.

Keterangan yang diberikan pelaku selalu berubah-ubah.

Diberitakan sebelumnya, Aje Kristian Naben (18) remaja tanggung asal Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, tega menghabisi nyawa Tau Martinus Sao (50) dengan menggunakan sebilah pisau, Kamis (30/1/2020) malam.

Aje menghabisi nyawa korban dengan cara menikam perut korban dengan sebilah pisau hingga perut korban mengalami luka robek.

Korban yang sempat dibawa ke Puskesmas Kapan, lalu dirujuk ke RSUD Soe tak berhasil diselamatkan.

Akibat mengalami luka parah pada bagian perut, dan kehilangan banyak darah, akhirnya korban meninggal di RSUD Soe.

Kalvin Saut, keluarga korban yang ditemui pos kupang.com, Jumat (31/1/2020) di ruang jenazah mengatakan, dirinya tak mengetahui persis alasan pelaku tega menghabisi nyawa korban.

Dirinya hanya mengetahui jika sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku baru selesai memberi makan sapi.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Korban Pembunuhan di Tunua TTS, Dikenal Sosok Pendiam Yang Sopan dan Anak Yatim Piatu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini