TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desa Cileuksa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tercatat sebagai pemukiman warga yang paling parah terdampak banjir bandang yang terjadi pada 1 Januari 2020 lalu.
Tidak kurang dari 4.174 jiwa warga desa ini harus mengungsi ke tempat yang lebih aman saat banjir bandang datang dan menghancurkan harta benda mereka.
Selain rumah, sejumlah fasilitas umum warga seperti jalan, hilang dan amblas. Warga korban banjir bandang saat ini sangat memerlukan ketersediaan air bersih dan tangki sebagai penampungannya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Lucky Polytank menyumbangkan empat tangki air antibakteri berkapasitas 1.100 liter untuk korban banjir di Desa Cileuksa.
Baca: 269 Warga Terdampak Banjir Bandang di Jember Mengungsi ke Musala
Robiyanto, sales representative Lucky Polytank menyatakan, bantuan tersebut sudah diserahkan kepada Kepala Desa Cileuksa Ujang Ruhyadi, Selasa (20/1/2020) melalui perwakilan ormas Pemuda Pancasila PAC Cigudeg Sukaya dan selanjutnya diserahkan ke warga di lokasi pengungsian.
Robiyanto berharap sumbangan berupa tangki air antibakteri dapat membantu korban banjir dalam mengatasi masalah sanitasi dan kebutuhan air bersih warga Desa Cileuksa.