Debit air yang mengalir pun semakin kencang dan warnanya sangat hitam.
Sementara itu, ada satu tenda yang semula masih berdiri di Pos 2 Pandean, kini hanyut.
Tenda tersebut berada persis di tepi tebing dan terkena terjangan air.
Menurut postingan Ombi, tenda itu hanyut ke jurang beserta se-isinya.
"kondisi merbabu 02-02-2020 Pos 2."
"slide 1 kondisi air udah mulai turun."
"slide 2 mulai panik, banyak tenda roboh kenah arus."
"slide 3 Panik asli, ada tenda hanyut ke jurang bersama isi isinya."
"safety first, musim hujan jangan dipaksakan jika tak sanggup, dan dirikan tenda di camp yang telah ditentukan," tulis Ombi dalam postingannya.
Saat dikonfirmasikan, Kepala Seksi Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono membenarkan kejadian tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Pos 2 Pandean jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (2/2/2020) pukul 15.00 WIB.
Nurpana mengatakan, aliran air deras itu merupakan limpasan air dari Pos 3 Batu Tulis, Sabana 1 dan Bukit Guweng, Nglorok, dan Pandean.
"Air tersebut lantas melewati Pos 2 akibat tingginya intensitas air hujan di kawasan puncak Gunung Merbabu," ujar Nurpana.
Masih kata Nurpana, ada titik-titik rawan aliran air di jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo.