News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Pengantin Tertipu Wedding Organizer, Tamu Resepsi Pernikahan Tak Dapat Makanan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah meminta keterangan Anwar Said, pemilik wedding organizer Padamanda yang juga tersangka kasus penipuan saat rilis kasus di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).

TRIBUNNEWS.COM -  Pasangan yang menikah di Depok ini harus menelan pil pahit, acara resepi pernikahannya berantakan gara-gara ulah wedding organizer (WO) tak bertanggung jawab.

 

Kisah mengenai nasib pasangan pengantin ini pertama kali diunggah di akun Instagram @depok24jam.

Postingan tersebut berisi suara yang diduga pengantin wanita sedang meminta tanggung jawab pihak WO tersebut.

Diketahui, WO-nya adalah Pandamanda. Di Instagram, akunnya adalah @gallery_pandamanda.

Dalam postingan di @depok24jam, perempuan tersebut mengaku malu, pesta resepsi pernikahnnya tak berjalan dengan baik.

Ia meminta tanggung jawab pihak WO tersebut.

"Apa yang kamu lakuin, semua orang melihat tidak ada makananya. Orang banyak. Itu gedung. Apa yang kamu lakuin kalau kaya gitu. Seandainya saya wo-nya, kamu kliennya, kamu sudah bayar lunas. Apa yang kamu lakuin? Saya tanya balik," ujar perempuan itu.

Dalam video di postingan tersebut, terlihat sejumlah orang sudah datang ke dalam gedung resepsi pernikahan.

Namun, saat kamera menyorot ke bagian meja tempat wadah makanan, tak ada makanan tersaji satu

Menurut laporan TribunJakarta.com, ternyata ada banyak pasangan pengantin yang tertipu wedding organizer Pandamanda.

Bos dari wedding organizer itu adalah Anwar Said.

Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengatakan, awalnya memang ada yang merasa tertipu oleh WO lantaran saat acara resepsi pernikahan makanan tidak datang.

Kemudian, polisi mengamankan Anwar Said.

“Hasil pemeriksaan yang bersangkutan mengakui. Bahwa sementara pengakuannya itu terkait kesalahan di manajemen,” ujar Firdaus, dikutip TribunJabar.id, Rabu (5/2/2020).

Pelaku Anwar Said (32) ketika diamankan di Mapolrestro Depok. ((TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA))

Saat proses pemeriksaan berjalan, korban dari WO tersebut terus melapor.

Ada puluhan korban dari WO Pandamanda.

"Diketahui saat ini sudah hadir ada 28 orang yang merasa tertipu. Tetapi memang untuk eventnya itu baru dilaksanakan minggu depan sampai Agustus. Sudah kami data adalah 28 rata-rata sudah melakukan transfer Rp 50 sampai Rp 100 juta," ujar Firdaus pada Selasa (4/2/2020).

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, 40 pasangan calon pengantin terancam gagal nikah.

Hal itu terjadi lantaran Anwar Said sudah tak lagi memiliki aset kekayaan.

Adapun uang yang sudah disetorkan oleh para klien sudah digunakan untuk keperluan lain, bukan untuk keperluan pernikahan.

“Pelaku kami jerat Pasal 378 KUHP ya atas perbuatannya,” ujarnya.

Prasetyo (27), mempelai pria yang menjadi korban penipuan WO Pandamana mengatakan, ia memilih paket pernikahan seharga Rp 60 juta.

Dalam paket itu, seharusnya ada fasilitas yang ditawarkan di antaranya adalah katering, gaun pengantin, dekorasi gedung, hingga cincin.

Adapun ia sudah menyetor uang sebanyak Rp 30 juta kepada Anwar Said.

Uang itu dikumpulkan ia dan istrinya selama 1,5 tahun.

“Benar-benar berat, kembang kempis semampunya saya sama calon istri nyari duit Rp 60 juta,” kata Prasetyo di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (4/2/2020).

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Viral, Pesta Pernikahan di Depok Ini Dipenuhi Tamu tapi Tak Ada Makanan, Tahunya Pengantin Ditipu WO

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini